Tidak ada yang dapat memastikan dengan pasti bahwa seseorang ditolak istighfar-nya oleh Allah, karena hanya Allah yang mengetahui apa yang ada di hati seseorang dan apakah permohonan maafnya diterima atau tidak. Namun, ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi diterimanya permohonan maaf seseorang kepada Allah, seperti:
- Tidak meminta maaf dengan tulus dan ikhlas.
- Terus melakukan dosa yang sama tanpa berusaha untuk berhenti atau memperbaiki diri.
- Tidak mengganti kerugian atau merestui orang yang pernah kita sakiti.
- Menunda-nunda untuk meminta maaf, padahal kita tahu bahwa kita telah berbuat kesalahan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berusaha memperbaiki diri dan memohon ampun kepada Allah dengan tulus dan ikhlas, serta berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua.
setelah diberikan begitu banyak nikmat
oleh Allah subhanahu wa ta’ala sehingga
kita dapat berjumpa kembali di dalam
channel ini semoga para sahabatku semua
selalu diberikan keadaan sehat walafiyah
diberikan umur yang panjang rezeki yang
barokah dan semoga akhir daripada hidup
kita
Khusnul Khotimah Amin ya robbal alamin
para sahabat rahimakumullah tentu kita
sebagai manusia hamba Allah yang lemah
tidak pernah luput dari kesalahan
melakukan dosa kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala namun ketahuilah wahai sahabat
Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Pemurah
Allah Subhanahu Wa Ta’ala maha pengampun
dan mengampuni segala dosa.
Apabila kita bertaubat kepada Allah kembali kepada
Allah mengakui dosa kita kepada Allah
Subhanahu Wa Ta’ala maka tentu dosa kita
kesalahan kita akan diampuni oleh Allah
subhanahu wa ta’ala para sahabat
rahimakumullah namun ketahuilah ada
beberapa macam orang yang ditolak
istighfarnya oleh Allah subhanahu wa
ta’ala artinya walaupun ribuan kali ia
membaca istigfar namun bacaan
istighfarnya tidaklah bermanfaat untuk
itu marilah kita simak tiga macam orang
yang ditolak istighfarnya oleh Allah
subhanahu wa ta’ala Semoga kita semua
tidak termasuk ke dalam tiga golongan
ini marilah kita simak penjelasannya
dari Abah Guru bakhil Bismillah
berkata Sebagian ulama salah
ada 3 yang tidak bermanfaat dengan
mereka istighfar
Rasulullah
siapa 63 orang ini raja
seorang laki-laki
yang mempunyai
perempuan simpanan zina
seorang laki-laki yang mempunyai
perempuan
simpanan zina
begitu dia selesai melakukan perzinahan
dia mengatakan astaghfirullah hal adzim
Aku minta ampun kepada Allah aku minta
ampun kepada Allah
nah ujar Tuhan Kalau
tuhan
berpalinglah Engkau dari perempuan itu
jangan diingin lagi
Selama engkau masih bermukim atas
perempuan itu Selama engkau masih
berhubungan dengan perempuan itu
tidak akan mengampuni bagi engkau
minta ampun kepada Allah tapi masih
melakukan
satu kemaksiatan
Allah kadang akan mengampuni itu istri
lupa dirinya kadang akan berguna Biar
Tuhan jauhi itu kan gua ampuni
astaghfirullahaladzim
yang kedua seseorang yang di sisinya ada
harta haram
dia makan daripada harta haram itu
karena istighfar astaghfirullah hal
adzim
tapi di rumah nih banyak mengisi duit
haram makanan bulihi daripada nang haram
istri lemparnya banyak Astagfirullah
astaghfirullah
jauhkan
kembalikan kau ampuni dosa
Adapun bilamana engkau tidak
mengembalikan pada aku ampuni bagi
engkau ada ku ampuni bagi engkau jadi
orang-orang yang berusaha dengan
cara-cara yang haram dia mendapatkan
harta mengharam di rumahnya dipenuhi
dengan perkakas dengan macam-macam
perabot yang haram
itu 1000 kali sehari kaga dihiraukan
oleh Allah ya Tuhan boleh tak akan orang
itu kan pada sarana baik
pada sarana baik istighfar diampuni
Tuhan muliakan ampun orang itu
bermanfaat
jauh lawan berpahala artinya Bapak Hala
kadang
memanfaatkan
seseorang yang berpakaian dengan maksiat
berpakaian dengan satu kemaksiatan dia
mengatakan
ada bermanfaat istighfar itu bisa
pakaiannya pakaian yang ada disukai oleh
Allah yang diharamkan oleh Allah di
tubuhnya banyak perkara-perkara
Melanggar Hukum Allah
jadi artinya istighfar itu bermanfaat
apabila disertai dengan tobat
disertai dengan dengan tobat.
