Ayat Al Quran mengenai cinta dan kasih sayang ini adalah termasuk tema yang cukup hangat untuk kita bahas karena banyak orang yang membicarakan mengenai hal ini terutama bagi mereka yang akan segera melangsungkan pernikahan. Umat Islam baik muda, tu, pria ataupun wanita dengan adanya perasaan cinta dan kasih sayang itu membuat kita jadi bahagia namun jika salah dalammemaknainya maka bisa membuat kita menjadi sedih. Saat jatuh hati maka perlu mempersiapkan sejumlah hal yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
Ayat Al quran yang mengenai cinta sejati itu perlu kita fahami makna dari ayat tersebut, sebaguan berisi tentang emosi dari kasih sayang itu dan juga keterarikan pribadi. Kita tidak dapat mengetahui kapan perasaan itu datang tapi apabila sudah datang kita dapat mengenailnya sehingga bisa menjadi termasuk orang yang bahagi baik di dunia ataupun di akhirat.

Akan tetapi jika tak berbalas maka orang perlu sabar karene apapun masalahnya jodoh sudah diatur oleh Tuhan jadi tidak perlu risau bagi yang merasa diabaikan atau tidak berbalas karena barangkali itu bukan jodohmu, jadi tidak perlu sedih ataupun kehilangan gairah dalam menjalani kehidupan ini.
Tidak sedikit orang yang berkorban untuk cinta dan juga kasih sayang, perasaan dari cinta bisa membuat hati anda menjadi bimbang antara bahagi atau senang, sebagian orang merasakan hati berbunga-bunga sehingga menjadikannya tersenyum atas kebahagiaan yang sudah didapatkan.
Jangan sampai kita terpengaruh oleh hal-hal yang dapat menjauhkan kita dari agama jangan sampai melanggar aturan dengan cara-cara yang bertentangan dengan agama.
7 Ayat Al Quran Tentang Cinta dan Kasih Sayang
Berikut ini mari kita simak dan memaknai beberapa ayat Al Quran tentang cinta dan kasih sayang:
- “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah”. (Adz Dzariyaat: 49)
- “Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah Swt akan mengkayakan mereka. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui”. (An Nur: 32)
- “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”. (Ar-Ruum: 21)
- “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu Yang menciptakan kamu dari satu jiwa dan darinya Dia menciptakan jodohnya, dan mengembang-biakan dari keduanya banyak laki-laki dan perempuan; dan bertakwalah kepada Allah swt. yang dengan nama-Nya kamu saling bertanya, terutama mengenai hubungan tali kekerabatan. Sesungguhnya Allah swt. adalah pengawas atas kamu”. (An Nisa: 1)
- “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik”. (Ali Imron:14)
- “Katakanlah (Wahai Rasulullah), Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. (Ali Imron: 31)
- “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. (Al-Fatihah: 1)
Cinta sejati kepada Allah Ta’ala dan Nabi SAW adalah anugerah yang tak ternilai harganya. Perasaan tersebut tidak dapat diungkapkan sekedar dengan kata-kata, tidak mudah untuk dideskripsikan dengan bahasa apapun. Ayat Al Quran tentang cinta ini menerangkan sebuah perasaan dari dalam sanubari lubuk hati yang terdalam. Sampai sehingga bisa membawa melayang dengan mimpi indah dalam kebahagiaan yang hakiki.
Baca juga: 7 Bacaan Ayat Alquran Tentang Jodoh serta Pernikahan
Ayat al quran tentang kasih sayang dan cinta itu tidak selalu terakai dengan usia kita. tidak jarang ketika bertambah umur atau usia sebagian orang merasa semakin mudah. kedewasaan itu bukan sekedar dilihat dari hidup yang sudah baik dan mapan saja ataupun dalam hal bertambahnya pengalaman akan tetapi kedewasaan kita itu lebih bermakna dari sekedar kuantitas dan materu tapi berdasarkan kualitas kita dariperilaku, berkata dan berpikir.