Sebagian dari pembaca mengetahui bahwa sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan bagi orang yang sholat dimana sujud ini dilakukan sebanyak 2 kali saja untuk dapat menutup kekurangan yang terjadi dalam melaksanakan sholat karena kita lupa jumlah rakaat yang baru saja kita lakukan, bisa saja kita merasa kekurangan ataupun kelebihan rakaat karena ragu-ragu itulah kita disarankan untuk melakukan sujud sahwi dengan benar.

Hukum dari bacaan sujud adalah sunnah ini dilakuka saat salah satu sebabnya adlaah kita lupa jumlah rakaat dalam sholat, meski tidak dilakukan juga sholat tidak batal sebab sujud ini tidak wajib sebab tidak disyariatkan bagi teringgal sesuatu yang dianggap wajib. Baik langsung saja kita lihat bagaimana dalil yang disyariatkan sujud sahwi ini yaitu tertuang dalam riwayat al-bkhari (1169), dari Abu Hurairah RA, beliau mengatakan: صَلَّى بِنَاا النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَاَوِالْعَصْرِ، فَسَلَّمَ، فَقَالَ لَهُ ذُوْالْيَدَيْنِ: الصَّلاَةُ يَارَسُوْلُاللهِ، اَنَقَصَتْ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَحَقُّ مَايَقُوْلُ؟ قَلُوا نَعَم، فَصَلَّى رَكَعَتَيْنِِ اُخْرَيَتَيْنِ، ثُمَّ سَجَدَ سَجْدَتَيْنِ Nabi SAW melakukan shalat Zhuhur dan ‘Ashar bersama kami, lalu salam. Maka berkatalah Dzul Yadain kepada beliau: “Shalat ini, ya Rasulullah, apakah berkurang? Nabi SAW bertanya: “Benarkan apa yang dia katakan?” Para sahabat menjawab: “Ya”. Maka beliau melanjutkan shalat dua rakaat lagi, kemudian bersujud dua kali.
Terdapat sejumlah hal yang menyebabkan Doa sujud sahwi, contohnya disebabkan karena lupa mengerjakan sunat Ab’adh, seperti lupa melaksanakan:
- Membaca tasyahud yang pertama
- Duduk untuk tasyahud yang pertama.
- Membaca sholawat kepada Nabi SAW setelah membaca tasyahud pertama.
- Membaca doa qunut.
- Berdiri untuk membaca doa qunut.
- Membaca sholawat kepada Nabi SAW dan keluarganya serta para sahabatnya dalam doa qunut.
- Membaca sholawat kepada keluarga Nabi SAW setelah membaca tasyahud yang kedua.
Bacaan Sujud Sahwi Arab, Latin berikut Terjemahan
Sementara itu bacaan doa sujud sahwi adalah sebagai berikut ini: سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ
“Subhaa nalladzi laa yanaa mu wa laa yas hu”
Artinya:
“Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Bacaan sujud sahwi diatas perlu anda baca sebanyak tiga kali.
Lihat juga: Rabbi Habli Minash Sholihin
Demikianlah ulasan dari kami tentang Bacaan Sujud Sahwi Arab, Latin berikut Terjemahan, sekarang anda sudah tahu apa itu sujud sahwi dan bagaimana cara mengucapkannya dan bacaan sujud sahwi yang bagaimana yang perlu dibaca itu ketika anda lupa jumlah rakaat ketika sedang sholat di rumah.
Bagaimana tata cara sujud sahwi yang benar?
Begini pak Fery.. Pertama, cara sujud sahwi sama seperti dengan sujud dalam sholat pada umumnya. Kedua, sujud sahwi dilakukan dua kali, dipisah dengan duduk sejenak. Ketiga, disyariatkan untuk membaca takbir setiap kali turun sujud atau bangkit dari sujud.
Apa doa sujud sahwi?
Sujud sahwi dilakukan apabila seseorang bimbang atau ragu-ragu tentang jumlah bilangan rakaat pada shalatnya, ia kemudian harus menetapkan yang paling sedikit dan hendaklah melakukan sujud sahwi. Subhana man laa yanaamu walaa yashu. Artinya, “Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.”
Kapan harus melakukan sujud sahwi?
Tempat sujud sahwi adalah waktu antara tasyahud akhir dan salam. Kesunahan sujud sahwi luput sebab salam secara sengaja, demikian juga luput bila lupa tetapi jeda setelah salam terlalu lama. Tetapi ketika jeda setelah salam cukup singkat, maka ia melakukan sujud sahwi
Berapa kali doa sujud sahwi dibaca?
Sebagaimana telah dijelaskan dalam beberapa hadits bahwa sujud sahwi dilakukan dengan dua kali sujud di akhir shalat –sebelum atau sesudah salam-. Ketika ingin sujud disyariatkan untuk mengucapkan takbir “Allahu akbar”, begitu pula ketika ingin bangkit dari sujud disyariatkan untuk bertakbir.
Bolehkah sujud sahwi setelah salam?
Mazhab Al-Hanafiyah menetapkan bahwa sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik karena kelebihan atau karena kekurangan. Tata cara sujud sahwi yakni dengan membaca tasyahhud lalu mengucapkan salam sekali saja, kemudian membaca tasyahhud lagi lalu mengucapkan salam yang kedua.
Apakah boleh sujud sahwi setelah salam?
Sujud sahwi bisa dilakukan sebelum maupun sesudah salam, tergantung dari kasus lupa yang terjadi dalam salat Anda. Akan tetapi, lebih baik jika sujud sahwi ini dilakukan dengan mengikuti cara yang dicontohkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Bolehkah sujud sahwi satu kali?
Kalau ada jamaah shalat melakukan hanya satu kali sujud sahwi karena tidak tahu, maka tidak perlu apa-apa dan shalat orang yang di belakangnya sah. Hukumnya seperti hukum orang yang lupa sujud sahwi.
Lupa rakaat shalat apakah sah?
SESEORANG yang sedang melakukan shalat, kemudian ia lupa (ragu) sudah mendapatkan berapa rakaat, maka ia harus mengambil jumlah rakaat yang terkecil, karena jumlah itu yang sudah pasti dilakukannya. Sebagai contoh, jika ia ragu sudah dua rakaat atau satu rakaat, maka ia harus mengambil (memilih) yang satu rakaat.
Bagaimana cara sujud sahwi pengganti doa qunut?
Seorang Ustadz mengilustrasikan, apabila lupa membaca doa qunut dan baru ingat saat sujud, maka dianjurkan tetap lanjutkan gerakan sholat, selanjutnya menambahkan sujud sahwi sebelum salam. “Sujud dua kali membaca doa sujud syahwi, lalu salam.