INDAHNYA ISTIGHFAR DAN TAUBAT

Posted on

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah tidak pernah berhenti kita memuji Sang Pencipta Allah sebagai orang yang
beriman kita sangat yakin Lailahaillallah lama akhir illallah
pencipta pemilik penguasa raja yang sebenarnya di langit dan di
bumi kecuali Allah dan kalimat ini tertanam dengan baik di dalam hati setiap orang yang beriman
dan Allah dengan kemakmurannya telah memudahkan kita agar berhubungan langsung dengannya dengan kalimat yang
sangat mudah untuk diucapkan penuh dengan berkah dan menjadi penyebab utama segala kebutuhan kita dipenuhi olehnya
yaitu kalimat Alhamdulillah maka selalulah basahi dalam bibir kita dengan kalimat ini selanjutnya kita panjatkan.

Salam hormat kita kepada manusia terbaik manusia yang telah disempurnakan seluruh Lini kehidupannya oleh Sang Pencipta
Allah sempurna secara akhlak secara fisik jalur nasab ilmu Tidak ada manusia
yang lebih baik dicontohi kecuali manusia terbaik ini Dan Allah telah memilihnya secara langsung untuk menjadi
suri tauladan bagi orang-orang beriman sebagaimana Allah kekalkan dalam FirmanNya
audzubillahiminasyaitonirojim rasulillahi pada diri utusan Allah itu ada suri
tauladan yang paling baik menciplak hidupnya adalah bagian dari kebahagiaan dan kesempurnaan hidup di dunia ini dan
juga di akhirat menjiplak segala macam yang berhubungan dengannya makan minum pakaian rumah
tangga perekonomi berpolitik apa saja dan mengucapkan salam hormat kepadanya
dibalas oleh Allah satu kali dengan 10 kali tambahan rahmat dan rahmat Allah luas sekali masuk dalamnya Pengampunan
Dosa peninggian derajat dan pemenuhan segala kebutuhan Maka sangat wajar setelah memuji Allah Alhamdulillah kalau
kita selalu membacakan shalawat dan Taslim kepada Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam
pertama tentu Sebelum saya mulai tema ini kita duduk di sini teman-teman Sekalian dan sering saya Bahasakan ini
bukan karena saya lebih pintar daripada Bapak Ibu sekalian tapi kita menjalankan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala
mukminin saling memberikan peringatan lah karena peringatan sangat bermanfaat bagi orang-orang beriman juga
menjalankan sabda Nabi alaihissalatu Wassalam agama ini semua isinya nasihat
ilmu ini yang kita pelajari teman-teman sekalian adalah sesuatu yang paling mahal dalam hidup kita kata para ulama
Tidak ada yang lebih mahal daripada ilmu Tidak ada yang lebih mahal daripada ilmu
karena memang dengan ilmu itu kita akan bisa mendapatkan apa saja yang kita
inginkan kata Imam Syafi’i rahimahullah Siapa yang ingin dunia dia harus berilmu
Siapa yang ingin akhirat dia harus berilmu dan Siapa yang ingin keduanya
dia harus berilmu dan ilmu agama ilmu itu akan menjaga Kita Sementara harta
kita sibuknya ilmu bagaikan Bodyguard buat kita Setiap kali kita mau makan mau
minum mau berteman mau bergaul mau apa saja beraktivitas maka ilmu akan menjadi
pengawas bagi kita dia akan mengatakan ini boleh atau ini tidak boleh
Kerjakanlah ini atau jangan kerjakan itu tidak ada seseorang yang rugi pada saat
duduk di majelis ilmu yang ada hanya bertambah kemuliaan bertambah ilmu berarti bertambah
keimanan dan kalau Iman sudah tertanam dalam hati maka semuanya bisa berubah menjadi jauh lebih baik otomatis akan
lebih Soleh lebih baik lebih santun lebih jujur lebih segala-galanya karena
keimanan memang merombak seseorang menjadi orang baik dan tidak bisa datang Iman kecuali dengan ilmu
Itu Tujuan utama kita di sini teman-teman Sekalian Jadi kalau ada yang datang hanya sekedar diajak oleh temannya untuk meramaikan majelis atau
hanya untuk seremoni untuk mengetes mengetahui bagaimana menjadi ilmu diubah
niatnya Sebelum kita mulai niat kita hadir di sini teman-teman untuk mempelajari hukum Allah subhanahu wa
ta’ala dengan ikhlas maka kita juga bisa membuka hati dan pikiran kita untuk bisa
menerima apa yang bisa Siapa yang menyampaikan tapi apa yang disampaikan Kalau benar kalau Allah
kalau Rasul Allah berfirman Rasulullah SAW bersabda Terimalah amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari
yang selanjutnya jika sudah melalui tema saya menjalankan hadis nabi Alaihissalam
Siapa yang tidak berterima kasih pada manusia maka belum berterima kasih untuk bersyukur kepada Allah
pribadi mengucapkan kepada Pak Farid dan seluruh jajaran teman-teman Pelindo dan
seluruh pengurus Masjid serta seluruh jamaah Kota Makassar yang sudah hadir di sini jazakumullah Khairan sudah hadir di
sini dan juga semua yang berpartisipasi Insyaallah diberikan pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala baik yang menjadi
penyebab adanya acara ini ataupun yang ikut serta dalam mengajar teman-teman dan kerabatnya untuk hadir Insya Allah
Tema kita adalah indahnya istighfar dan taubat teman-teman sekalian Mungkin banyak
orang diantara kita kadang-kadang masih menganggap remeh tentang masalah istighfar ini dan Taubat padahal terlalu
banyak statement yang menitikberatkan tentang pentingnya masalah ini
ada sebuah buku yang memang buku ini ditulis dengan judul keajaiban
istighfar dan saya akan mengambil beberapa poin dalam masalah ini
yang menarik adalah waktu saya membuka Buka buku ini saya menemukan cukup banyak statement para Salafus Shalih
berhubungan dengan masalah istighfar ini kita akan mulai dari situ baru kita
panjang lebar menjelaskan tentang makna istigfar dan juga keutamaan-keutamaannya
Abu Musa radhiyallahu Anhu sahabat nabi berkata dahulu kita memiliki dua
pelindung dari azab dari siksaan salah satunya telah pergi yaitu keberadaan
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di tengah-tengah kita dan tersisa satu
lagi yaitu istighfar apabila ia juga telah pergi dari diri seseorang maka
binasalah dia di zaman Nabi SAW kalau kita hidup di zaman itu kalau ada sahabat yang berbuat
dosa dia tinggal datang kepada Nabi SAW Ya Rasulullah saya buat dosa tolong mohonkan maaf kepada Allah Abi istighfar
Allah kabulkan selain Dia juga bisa istighfar tapi di zaman kita sekarang Baginda Nabi SAW
sudah meninggal maka kita tidak punya dari diri kita sendiri yang harus
betul-betul kita jaga kalimat itu rahimahullah salah satu ulama tabiin
berkata merendahlah kalian kepada Rabb kalian berdoalah kepadanya dikala senggang
karena Allah berfirman Dalam Hadis Qudsi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda Allah berfirman
Allah berfirman Dan ini kekal dibaca oleh orang-orang beriman dalam hadis yang shahih
barangsiapa yang berdoa kepadaku dikala lapang dia lagi sehat lagi Kaya lagi
punya jabatan ya lagi gembira niscaya aku mengabulkan doanya Jika ia berdoa di
kala susah Jadi kalau teman-teman lagi sakit lagi terlilit hutang lagi butuh pekerjaan
lagi apa saja kata kunci untuk mendapatkan jalan keluar adalah selalu berdoa kepada Allah di waktu lapang
kadang-kadang Subhanallah kita malah di waktu lapang ini Malas beribadah karena melihat nikmatnya Allah banyak yang
merasa tidak perlu berdoa padahal ini kata kunci Nanti kalau kita susah akan diterima doanya lanjutkan hadisnya barangsiapa yang
meminta kepadaku merengek memohon kepada Allah bahkan a
terhadap rahmat Allah bagian daripada ibadah sudah sehat minta ditambah kesehatan sudah kaya minta ditambah
kekayaan sudah punya keturunan minta ditambahkan keturunan terus tamat terhadap Allah ini adalah ibadah Siapa
yang meminta kepadaku niscaya aku memberinya lanjutannya Barang siapa yang merendah
diri kepadaku Makin tinggi jabatannya makin baik kedudukannya makin banyak hartanya makin
sehat tubuhnya makin banyak nikmat Allah makin rendah niscaya kata Allah aku akan
mengangkat derajatnya artinya allah makin muliakan di tengah-tengah manusia dan barangsiapa yang mencurahkan dirinya
beribadah kepadaku niscaya aku akan merahmatinya Rahmat artinya memberikan dia karunia dan barangsiapa yang memohon
ampun kepadaku niscaya aku akan mengampuninya
Ibnu jauzi berkata rahimahullah iblis berkata aku membinasakan anak cucu
Adam dengan dosa dan mereka membinasakanku dengan istighfar dengan
Lailahaillallah Saya ulangi iblis berkata aku
membinasakan anak cucu Adam dengan dosa dan mereka membinasakanku membalas
menyerangku dengan istighfar dan Lailahaillallah manakala aku melihat hal
itu pada mereka aku tanamkan hawa nafsu pada mereka di mana mereka berbuat dosa
tapi tidak beristighfar karena mereka mengira diri mereka berbuat baik
kata ada rahimahullah berkata Alquran menunjuki kalian penyakit dan
obat penyembuh kalian Saya ulangi Alquran menunjuki kalian penyakit dan
obat penyembuh untuk penyakit kalian itu penyakit kalian adalah dosa dan obat
penyembuh kalian adalah istighfar tidak ada teman-teman sekalian yang menahan rezeki dari langit kecuali dosa
maka istighfar penyebab kita mendapatkan kembali itu semua
Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu Anhu berkata yang aneh adalah orang yang
binasa padahal keselamatan ada bersamanya beliau ditanya apa
keselamatan itu kata Ali Bin Abi Thalib istighfar jadi dengan istighfar Allah
tidak akan hukum dia karena dia langsung minta maaf kepada Allah Beliau juga berkata Radiallahu Alaihi
berkata tidaklah seorang hamba diilhami oleh Allah subhanahu wa ta’ala untuk beristighfar sementara dia Allah
berkehendak untuk mengazabnya maksudnya kalau Allah mudahkan lisan kita
mengatakan astagfirullah dan hati kita ikut dengan itu berarti Allah memang ingin kita selamat
juga salah seorang yang Saleh dari Salafus Saleh berkata hamba berada
diantara dosa dan nikmat hamba berada diantara dosa dan nikmat keduanya tidak
akan menjadi baik kecuali nikmat disyukuri dosa di istighfar
diriwayatkan juga dari Luqman Al Hakim bahwa dia berwasiat kepada putranya
wahai anakku Allah memiliki beberapa waktu tidak ditolak orang yang meminta
pada waktu itu maka Perbanyaklah istighfar
sebuah pohon yang penuh dengan buah-buahan di surga nanti bagi yang memperbanyak atau mendapat banyak
Istighfar dalam catatan buku amalnya juga berkata rahimahullah tidaklah
seorang hamba didampingi di dalam kuburnya oleh pendamping yang lebih dicintainya daripada istighfar
Al Hasan Basri berkata rahimahullah Perbanyaklah istighfar di rumah-rumah
kalian di meja-meja makan kalian di jalan-jalan kalian di pasar-pasar kalian
dan di majelis-majelis kalian karena kalian tidak tahu kapan ampunan akan
turun seorang badui berkata Siapa yang ingin
menjadi tetangga kami di Tanah kami maka hendaklah memperbanyak istighfar karena
istighfar adalah awan tebal yang mengandung air hujan yang lebat maksudnya seorang Baduy ada pemimpin di
padang pasir pernah berkata semua orang yang mau datang ke kota kami atau wilayah kami tinggal maka syaratnya cuma
satu perbanyak istighfar boleh tinggal bersama kami
berkata rahimahullah kalian banyak berbuat dosa maka Perbanyaklah istighfar
karena seseorang kalau menemukan istigfar di dalam catatan amalnya pada
setiap jarak dua baris dia akan senang melihat tempat itu maksudnya dia berdosa
mungkin tidak sengaja tidak sengaja lalu diikuti dengan Astagfirullah tentu di sini ada nanti kita jadikan
syarat ya bukan cuma dengan lisan tapi harus diikuti dengan hati Maka nanti kalau dia terima buku amalnya hari
kiamat ada dosa ternyata ada istighfar misalnya ada dosa ternyata ada istighfar istilahnya maka akan menghapus itu
Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata pikiranku terpaku pada sebuah masalah yang Sulit Bagiku ada pernah masalah
dalam hidupku sulit aku pecahkan maka aku beristighfar kepada Allah 1000 kali sampai dadaku dilapangkan dan masalah
yang sulit terpecahkan aku kadang berada di pasar masjid atau sekolah tapi hal
itu tidak menghalangiku dari zikir dan istighfar sampai aku meraih apa yang aku inginkan
ini teman-teman sekalian landasan Kenapa saya mau membahas tentang masalah
indahnya istighfar dan Taubat ini istighfar itu sendiri adalah pengajuan
permohonan maaf kepada Allah sementara Taubat pengikraran untuk tidak mengulanginya
jadi kalau teman-teman di kantor gini buat salah maafin saya Pak misalnya itu
istighfarnya seperti kita bilang ya Allah maafin saya tobatnya adalah menulis ya surat
pernyataan tidak akan mengulangi pelanggaran itu namanya tobat jadi kalau kita bilang Astagfirullah wa atubu ilai
saya memohon maaf kepadamu ya Allah dan saya bertekad tidak akan mengulanginya
busa teman-teman sekalian yang membutuhkan istigfar ini semuanya dimulai dengan ketakutan kekhawatiran
kegelisaan tidak ada dosa orang lakukan itu enak pasti kalau orang mau mencuri
mau berzina mau berbohong mau apa saja menipu pasti dia penuh dengan kegelisahan tidak ada orang dengan
ketenangan orang mau berzina di kamar hotel takut dia khawatir banyak was-was
mau mencuri selalu sembunyi bahkan kadang-kadang kalau sudah mencuri uang sejuta saja kapan dia dengar kalimat
sejuta di pinggir jalan pun atau di luar kantornya atau di kota lain maka dia selalu merasa dia yang ditargetkan
maka tidak ada manfaatnya dosa itu dimulai dengan ketakutan diakhiri dengan penyesalan
dan ini kesalahan tapi kalau ibadah dimulai dengan keikhlasan karena Kalau
tidak ikhlas sudah diterima di akhiri dengan kegembiraan orang kalau menikah dimulai dengan keikhlasan ketulusan
nanti yang bahagia setelah itu berjalan itu juga dengan dia melakukan semua
jenis ibadah maka ini perlu dipahami sehingga kita tidak perlu memilih dosa dan kita cukup memilih amal saleh
istighfar sendiri itu maknanya dalam bahasa Arab semakna dengan
menutupi atau ditutupi dan para ulama memberikan penjelasan
tentang masalah sifat Allah Salah satu sifat Allah adalah Ghofur atau Ghaffar
Apa maknanya kata ulama-ulama diantaranya ar-rakit atau berkata Al
Ghaffar adalah zat yang terus-menerus tidak ada henti mengampuni dosa hamba-hambanya setiap kali seorang hamba
bertobat dari dosa berulang dilakukan lagi setiap itu pula ampunan berulang
diberikan Al Ghaffar adalah zat yang menutup dosa hamba-hambanya menutupkan
kain iba dan belas kasihan kepada mereka sehingga dia tidak menampakkan dosa sang
Hamba pada makhlukNya dan tidak merobek tirainya yang menutupinya dengan azab
yang akan mencorengnya di mata mereka kata ulama diambil daripada ini
rahimahullah kalau seandainya ada orang buat dosa dan dia tutupi antara dia sama Allah lalu dia bertobat kepada Allah
dipastikan Allah tidak akan membuka aib itu tetapi kalau ada seseorang dalam
perbuatan dosa dia sudah diberikan peningkatan oleh Allah kenalan rasa takut kegelisaan
kekhawatiran tetap saja dia Trabas dan tidak diikuti dengan istighfar maka
dipastikan Allah akan membongkar aib itu maka ini harus hati-hati dan Allah tidak
pernah jenuh dalam masalah ini kata Nabi SAW dalam hadis Bukhari Muslim Allah tidak akan pernah jenuh sampai kalian
jenuh kalau kita sudah jenuh baru Allah tinggalkan tapi kalau kita tidak jenuh
tetap selalu begitu maka Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan terima kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Allah
berfirman kalau ada seorang hamba yang beristighfar lalu dia buat dosa dan istighfar lagi dia buat dosen istigfar
lagi maka Allah akan mengatakan sesungguhnya dia tahu dia punya Tuhan yang selalu mengampuni maka aku sudah
memaafkannya juga ada seorang sahabat mengatakan Ya Rasulullah kalau aku buat dosa apa yang
harus aku lakukan kata Nabi SAW istighfar kata dia kalau aku melakukannya lagi kata Nabi SAW
istighfar terus saja orang itu mengulangi dan terus saja Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan
istighfar tapi teman-teman sekalian kita harus menitikberatkan poin penting dalam
masalah istighfar ini Tentunya karena memang kita selalu pasti akan berdosa ya tidak ada di antara kita tidak luput
dari dosa teman-teman sekalian dengan Tergantung orang itu melampaui batas atau dia hanya terjerumus pada
keadaan-keadaan yang tidak bisa menghindar misalnya tapi dia harus sadar berdosa tapi Rasulullah SAW sudah
mengatakan itu dalam sebuah hadis yang shahih kullunna Adam
semua ada Adam pasti berbuat dosa tetapi sebaik-baik mereka adalah yang selalu
atau banyak bertaubat dan Taubat artinya dia pergi kepada Allah tidak akan mengulanginya gitu kan di sini bukan
kita mengatakan lakukan dosa Lalu istighfar dosalah istighfar bukan itu yang dimaksud karena nanti akan kita
Jelaskan ada statemen para ulama yang mengatakan kalau istighfar itu hanya boleh diikuti dengan lisan dan hati dan
memang dia bertekad tidak mengulanginya kalau orang seperti ini kemudian dia terjeru satu waktu tanpa dia sengaja
lagi atau dalam kondisi tidak sadar maka tetap Allah akan terima istighfarnya Tapi kalau istigfar hanya permainan
lisan Astagfirullah Tapi tetap saja masih dalam sesuatu yang haram dengan tidak niat meninggalkannya maka ini
Tentu saja istighfarnya itu butuh istigfar yang lain sebagaimana dijelaskan oleh para ulama
saya jelaskan misalnya atur ini penyampaian disampaikan oleh para ulama berhubungan dengan masalah itu Ibnu
qayyim berkata rahimahullah Siapa yang beristighfar dengan lisannya
dan tidak diikuti oleh hatinya maka berarti istighfarnya itu harus diikuti
dengan istighfar yang lain artinya memang dia bermain-main dalam masalah istighfarnya itu mirip dengan
kalau kita kerja di kantor seperti ini mohon maaf sama atasan maafin saya Pak tapi besok diulangi lagi
minta maaf lagi dosa ulangi lagi besok atau lusanya atau hari setelahnya maka ini dipecat tentunya
walaupun Allah Subhanahu Wa Ta’ala berbeda dengan keadaan manusia berulang-ulang pun kita mengerjakan maka
Allah Subhanahu Wa Ta’ala masih bisa memaafkannya tapi ingat memang pada saat kita minta maaf pertama itu atau pada
saat melakukan dosa memang diikuti dengan kehadiran hati teman-teman hanya boleh untuk diri kita
dan untuk orang lain yang masih atau dalam keadaan beriman kalau orang dalam
keadaan tidak beriman maka tidak boleh kita memohon ampun untuknya kalau dia masih hidup kita boleh meminta
agar Allah berikan dia Hidayah petunjuk tapi kita tidak boleh memohon agar dosanya dia Maafkan itu sesuai dengan
segmen para ulama pada saat Nabi Ibrahim Alaihissalam berkata kepada ayahnya
waktu ayahnya berkata dalam Surah Maryam ayat 46
Audzubillahiminasyaitonirrojim lailam tanpa illa Arjuna jika kamu tidak berhenti mendakwah
mendakwahiku Hai Ibrahim Ini kata ayahnya Ibrahim allaihisalam maka niscaya kamu akan ku Rajab atau akan
kubunuh dan tinggalkan aku untuk waktu yang lama pergi dari aku enggak usah urus aku padahal ayahnya dalam keadaan
kafir maka setelah kata-kata ini keluar Ibrahim Alaihissalam menjawab dengan
santun Beliau mengatakan lanjutan ayatnya
Ibrahim berkata Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu wahai Ayahku aku
akan memohon ampun bagimu menurutku sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku Maryam ayat 47 di sini Ibrahim
Alaihissalam memohon ampun atau akan memohon ampun untuk ayahnya yang dalam keadaan kafir
itu ditegur oleh Allah subhanahu wa ta’ala Allah Subhanahu Wa Ta’ala menyebutkan
dalam surah at-taubah ayat 114 jadi setelah dimohon dia akan memohon ampun
maka Allah melarang dia memohon ampun untuk keluarganya atau ayahnya dalam keadaan kafir dan Allah mengingatkan
Setelah datang peringatan kepada Ibrahim Ibrahim meninggalkan itu dalam FirmanNya Attaubah 114
audzubillahiminasyaitonirojim wakana istighfar Ibrahim
Inna Ibrahim dan permintaan ampun dari Ibrahim kepada
Allah untuk bapaknya tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah diikrarkannya kepada bapaknya itu maka
tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya itu adalah musuh Allah dalam keadaan kafir maka Ibrahim berlepas diri
darinya sesungguhnya Ibrahim adalah seseorang yang sangat lembut hatinya lagi penyantun
juga tidak boleh memohon ampun bagi orang-orang musyrik ya sama kafir
musyrik tapi orang musyrik ini sebenarnya mereka beriman sama Allah tapi masih menyekutukan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebagaimana Allah mengingatkan
nabinya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam 113
auzubillahiminasyaitonirrajim makanan
yang artinya tidaklah sepatutnya bagi nabi nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan orang-orang yang beriman
meminta ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya
sesudah jelas bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam
kalau dalam keadaan hidup kita minta agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan dia Hidayah kalau sudah mati
lebih lebih jauh lagi lebih tidak bisa dimohonkan ampun kalau sudah meninggal dalam keadaan kafir makanya teman-teman
yang masih punya kerabat yang non muslim usahakan bagaimana dia bisa untuk membantu ya
menyampaikan kepada dia Hidayah menyampaikan kepada dia syahadat dan tidak usah khawatir Apakah dia terima
atau tidak tugas kita menyampaikan waktu Abu Thalib disebutkan dalam sebuah
riwayat yang shahih waktu Abu Thalib Paman Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam akan meninggal dunia
atau menjelang kematian Nabi SAW datang menjenguknya sementara di sisinya ada Abu Jahal lalu Nabi SAW berkata Hai
Pamanku Hai Pamanku ucapkan Lailahaillallah sebuah kalimat yang bisa aku Sebutkan sebagai argumentasi atau
hujjah bagimu di sisi Allah hari kiamat Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah berkata Hai Abu Thalib Apakah kau
membenci agama Abdul Muthalib Bapakmu maka mereka berdua terus senantiasa mengulang-ulangi perkataan mereka sampai
akhirnya perkataan terakhir yang diucapkan oleh Abu Thalib adalah saya tetap berpegang pada agama Abdul
Muthalib atau agama menyembah berhala musyrik maka Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bersabda Aku akan terus memohon
ampun untukmu selama aku tidak dilarang maka turunlah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala maka nabiyyin walladzina amanu ‘a
yastagfirul musyrikinna walau anna muhammadar
tidaklah sepatutnya bagi nabi dan orang-orang yang beriman memohon ampun kepada Allah bagi orang-orang musyrik
walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabatnya sesudah jelas bagi mereka bahwasanya orang-orang musyrik
adalah penghuni neraka jahanam maksudnya meninggal dalam keadaan kafir kemudian
juga dalam surah al-qasas ayat 56 Allah berfirman audzubillahiminasyaitanirrajim Indah
kalatah Diman ahbabta wa lakimullah ala Umu Bil Muhtadin Sesungguhnya kamu
tidak bisa memberikan petunjuk Hai Muhammad kepada orang yang kau kasihi tetapi Allah memberikan petunjuk kepada orang yang dikehendakinya dan Allah
lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk artinya makna ayat ini teman-teman sekalian kalau ada orang
memang Allah sudah tahu sebagai pencipta tidak mau bertaubat tidak mau baik maka Allah sesatkan sekalian ada orang begitu
sama Allah kita sudah berikan nasihat kita berikan masukan tidak mau dengar bahkan sampai kepadanya argumentasi
segala macam dia tidak mau tahu ini berbahaya tentunya peringatan-perintahkan Allah datang dia
tidak mau maka Allah sesatkan sekalian Allah sibukkan dia dengan kemaksiatannya mana Audzubillah tentunya begitu juga
teman-teman tidak boleh memohon ampun ke orang-orang munafik untuk orang-orang munafik sebagaimana
disebutkan kisah tentang Abdullah bin Ubay Abdullah bin Ubay ini salah satu pemimpin orang munafik di Madinah pada
saat dia sakit keras dia mengatakan Hai Muhammad dia mengatakan Nabi SAW itu karena dia lebih tua dari Nabi dia panggil Muhammad gitu kan memang dia
orang munafik bukan muslim dia pura-pura Islam maka dia mengatakan datanglah jenguk aku maka datanglah Nabi SAW
menjenguknya lalu kemudian setiap kali Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam nasehati selalu saja dia nolak dan dia
selalu mengatakan mana suku-suku Yahudi Fulan Yahudi Fulan atau Suku Fulan dan suku Fulan sampai akhirnya waktu Nabi
Sallallahu Alaihi Wasallam menasehati tidak mengatakan Sudahlah Muhammad Bukan saatnya bicara masalah itu Saya hanya ingin pada saat saya
meninggal maka engkau memberikan bajumu ini agar aku dikafani dengannya dan
mohonlah ampun untukku maka Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan Baiklah aku akan melakukan
gitu kan ternyata setelah Nabi SAW keluar beberapa saat meninggal lah Abdullah bin Ubay ini anaknya Abdullah
ini ada anak dia namanya Abdullah juga sampai diberikan julukan Abdullah si Ayah munafik dan Abdullah si anak si
Mukmin orang beriman anaknya dan sangat kuat imannya datang kepada Nabi SAW mengatakan Ya Rasulullah Sesungguhnya
aku meminta pakaian anda Untuk mengkafani Ayahku dan aku juga mohon agar anda memohon ampun untuknya maka
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan Baiklah aku akan melakukannya dan bawalah jenazah ayahmu untuk aku
salat di masjidku ini maka dibawa jenazahnya orang munafik ini waktu Nabi SAW salat kata Umar Bin Khattab
radhiyallahu Anhu aku belum pernah bersikap tegas kepada Nabi SAW seperti bersikap pada saat itu aku pun memegang
pundak Nabi SAW mengatakan Ya Rasulullah ini munafik jangan disolati maka nabi
karena kalau mensholatinya salat jenazah empat kali takbir di Takbir yang ketiga kita
memohon ampun buat si mayit dan istighfar nabi dikabulkan oleh Allah SWT maka Umar mengatakan Ya Rasulullah
jangan mohon ampun orang ini munafik banyak sekali eee permasalahan yang dilakukan pada saat masih hidup gitu
maka Nabi SAW mengatakan itu akan terus beristigfar untuknya selama aku belum dilarang karena bentuk cinta beliau
kepada umatnya maka turunlah firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang mengingatkan nabi alaihissalatu Wassalam
di dalam firman yang sangat masyhur surah at-taubah ayat 80 istagfirullah

Billahi wa rasulillah skin Kau memohon ampun bagi mereka atau tidak memohon
ampun bagi mereka adalah sama saja Hai Muhammad kendatipun Kau memohon ampun
bagi mereka 70 kali namun Allah sekali-kali tidak akan memberikan ampunan kepada mereka yang demikian itu
karena mereka telah kafir kepada Allah dan rasulnya dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum fasik kata ulama
ayat ini jelas turun melarang Baginda Nabi Alaihissalam untuk ya beristighfar
dan juga yang memohon ampun untuk orang-orang Muna tidak cukup di situ Allah turunkan surah at-taubah ayat 84
melarang Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menshalati jenazah-jenazah mereka sebagaimana bunyi firman Allah Toba ayat 84
Audzubillahiminasyaitonirrojim walatus Sholli Ala ahadim wala tusholli ala aha
diminum mata abadan wa rasuli wama fasikun
janganlah kamu sekali-kali mensholati jenazah seorang yang mati di antara mereka meski kau munafik dan janganlah
kamu berdiri mendoakan dikuburnya sesungguhnya mereka telah kafir kepada Allah dan rasulnya dan mereka mati dalam
keadaan fasik sementara Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam kalau mengantar jenazah para
sahabat maka beliau selalu mengatakan Astagfirullah
kalian kepada Tuhan kalian untuk teman kalian ini karena sesungguhnya dia
sekarang akan ditanya baik teman-teman sekali lebih dalam kita
membahas masalah ini
manusia paling berdusta adalah mereka yang mengulangi perbuatan dosa yang
pernah dilakukannya kita sekarang meninggalkan tidak boleh memohon ampun untuk orang-orang tadi sudah cukup
sekarang kita kembali ke diri kita sendiri bagaimana kita bertobat dan istighfar kepada Allah tapi mengingatkan
sebelum mencoba membahas lafaz-lafaz istighfar dan ada beberapa poin berhubungan dengan masalah itu adalah
kata hudaibin Iya salah satu ulama tabiin rahimahullah manusia paling berdusta adalah manusia
yang mengulangi perbuatan dosa yang pernah dilakukannya manusia paling bodoh
adalah yang memperlihatkan amal kebaikannya manusia yang paling dekat
dengan Allah justru yang takut kepadanya dan manusia tidak akan sempurna sehingga
agamanya mampu mengalahkan nafsunya dan manusia tidak akan binasa sehingga nafsunya mengalahkan agamanya dan ini
sebuah nasihat yang luar biasa Oleh karena itu teman-teman kita harus betul-betul menjaga sekali kita istigfar
memang kita jaga diri kita dari dosa saya sudah katakan tadi dosa itu selalu diawali dengan ketakutan diakhiri dengan
penyesalan tapi kalau ada seseorang terjerumus dalam dosa jangan dia butuh saudara rahmat Allah tetap dia kembali
kepada Tuhannya karena syaitan kata para ulama seringkali kalau seseorang sudah berbuat dosa maka dia membuatnya putus
asa kamu kan sudah kotor kamu sudah terlanjur buat lakukan aja lagi Kamu kan
sudah minum khamr segelas berlanjut kamu sudah berzina sekali terlanjur kamu sudah mencuri sekali terlanjur
lakukanlah dia suruh ngulangi padahal dengan mengurangi dosa tersebut berarti juga mempersiapkan diri untuk menerima
dosa atau hukuman lebih banyak yang benar adalah kalau kita melakukan busa langsung bertobat kepada Allah istighfar
dan kembali memohon kepada Allah SWT agar hati kita ditenangkan untuk tidak mengulangi dosa itu lagi
ada beberapa jenis lafaz-lafadz istighfar yang ditulis oleh para ulama diantaranya adalah yang pernah Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam baca disebutkan dalam hadis Bukhari waktu
Firli artinya ya Tuhanku wahai penciptaku ampunilah aku Dan terimalah
tobatku waktu Aliyah robbigfirli watub alayya innaka Anta tawwabir rahim
sesungguhnya kaum paha menerima Taubat lagi maha penyayang juga Nabi Alaihissalam bersabda dalam sebuah hadis
yang diriwayatkan Abu Dawud Tirmidzi Al Hakim Dan ini sesuai dengan syarat Imam Bukhari Muslim Siapapun yang membaca
Astagfirullah alladzi laa ilaha illa huwal hayyul Qayyum Wa atubu ilaih ada
sifat Allah Al Hayyu Al Qayyum yang artinya aku memohon ampun kepada Tuhan
Allah yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali dia yang maha hidup ini tadi alhayu lagi yang terus-menerus
mengurus makhlukNya ini Al Qayyum dan aku bertobat kepadanya maka akan
diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan Astagfirullahaladzim
juga adalah lafadz yang lain diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam sering membaca
ini yang paling ringkas Astagfirullah wa atubu ilaih ini juga artinya aku memohon
ampun kepada Allah dan bertaubat kepadanya diantara juga yang diajarkan Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam adalah
sayyidul istighfar atau tuannya istighfar yang berbunyi Allahumma Anta Robbi Lailahaillallah
Ya Allah engkau adalah pencipta pemilik penguasa pemberi rezeki
tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali engkau Engkaulah yang telah menciptakanku dan aku adalah hambaMu Aku
senantiasa berada dalam perjanjian denganmu dan aku yakin ada akan janjimu
tentang pahala bagi orang-orang yang beriman dan hukuman bagi orang-orang yang durhaka semampuku Aku berlindung
kepadaMu dari kejelekan yang aku perbuat atau dosa yang aku perbuat aku mengikuti Nikmatmu atau Aku mengakui nikmat Aku
mengakui Nikmatmu kepadaku serta Aku mengakui dosa-dosaku Oleh karena itu aku karena sesungguhnya tidak ada yang
mengampuni dosa kecuali engkau ini disebutkan oleh riwayat Imam muslim dan Ini kata Nabi SAW Siapa yang
membacanya pada pagi hari tulus karena Allah kemudian dia meninggal sebelum sore hari maka
dipastikan dia masuk ke dalam surga dan siapa yang membacanya di malam hari walaupun cuma sekali yakin dalam hatinya
maka kemudian dia meninggal sebelum pagi dipastikan dia masuk ke dalam surga
kondisi yang paling baik untuk beristighfar dan bertaubat adalah
dianjurkan terutama setelah melakukan ibadah makanya setelah salat adalah
astagfirullah astagfirullah minimal dibaca oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam tiga kali dengan lafadz itu
astagfirullah astagfirullah juga selepas melakukan ibadah haji sebagaimana Allah
berfirman dalam surah al-baqarah 199
kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang yaitu Padang Arafah dan memohon ampunlah kepada Allah
Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang juga yang kedua
istighfar di akhir malam dan ini sangat dianjurkan kalau
seseorang bangun tengah malam maka memperbanyak istighfar Allah menyebutkan di dalam al-imran Surah Ali Imron ayat
17 jadi walaupun tidak salat malam salat malam ibadah tersendiri tapi kalau dia tengah malam apalagi menjelang subuh
kemudian dia punya istighfar ini waktu yang paling tepat dimaafkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala Allah berfirman Al
Imron 17
orang-orang yang banyak bersabar yang jujur yang selalu taat dan yang
menafkahkan hartanya di jalan Allah dan yang memohon ampun di waktu sahur atau akhir malam
Subhanallah saya berapa kali membaca ayat ini belum sempat Tengah tentang
masalah makna Ashar saya berpikir orang beristighfar di waktu kapan saja saya
pernah duduk di Masjidil Haram menunggu menjelang Ibu lagi rame-ramenya orang
gitu kemudian ada satu orang sudah tua berjenggot putih sekali Saya melihat orang ini dari jauh dia jalan dia lagi
ngomong tapi saya tidak dengar apa yang dia ucapkan dari keramaian orang-orang setiap orang seperti ini dilewatin sama dia dia ngomong dia lewat lagi dia
ngomong lagi sepanjang jalan Masjidil Haram itu sampai dia lewat di depan shaf kami kemudian dia mengatakan
astagfirullah astagfirullah sampai dikasih isyarat tangan model Baca ayat ini
dia bilang istighfarlah kepada Allah istighfar kepada Allah Karena Allah mengatakan dan orang-orang yang
beristighfar di waktu Ashar dan ingatlah Azhar itu adalah sekarang itu pada saat
menjelang subuh jadi Subhanallah Allah kadang-kadang memberikan kita Ilmu juga dari orang-orang yang Saleh yang
mengamalkan dari amal-amal itu Allah juga menyebutkan dalam surah az-zariyat ayat 17 sampai 18
audzubillahiminasyaitonirojim Kanu kholila minallah mereka sedikit sekali tidur di malam
hari dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun kepada Allah dan telah
disebutkan juga dalam tafsir firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala tentang kisah Nabi Yakub Alaihissalam dalam Surah Yusuf ayat 98
audzubillahiminasyaitonirrajim ala saufa astaghfirullakum Rabbi innahuka innahu
huwal Ghofur Rahim ya aku berkata kepada anak-anaknya aku akan memohonkan ampun
bagi kalian kepada rabb-ku Sesungguhnya dialah yang Maha pengampun lagi maha penyayang beliau bahwa beliau menunda
istigfar sampai akhir malam yang menjadi sebab keutamaan waktu itu adalah bahwa Allah SWT mengabulkan doa pada waktu
tersebut memberikan orang yang meminta dan mengampuni orang-orang yang memohon ampun jadi di
Yakub Alaihissalam mengatakan saya akan mohon ampun untuk kalian tapi saya akan tunggu di waktu malam salah satu khusus
memohon ampun untuk kalian ini sejalan dengan hadis Abu hurairahnya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
Rabb kita turun pada malam ke langit Ya sudah siap malam ke langit dunia ketika
hanya tersisa sepertiga malam yang terakhir dia berfirman barangsiapa yang berdoa kepadaku maka aku akan memberikan
kau kabulkan Barang siapa yang meminta ampun kepadaku atau meminta kepadaku aku akan penuhi dan barang siapa yang
memohon ampun kepadaku kakak kawan ampuni dari hadis Khalid Bin ma’dan juga Allah subhanahu wa ta’ala berfirman
Dalam Hadis Qudsi Inna habba ibadi ilayal mutahabu Nabi Al mutaala
kita tutup dengan poin ini salat Isya dulu Insya Allah artinya hadits ini adalah sesungguhnya hambaku kata Allah
SWT yang paling aku cintai adalah yang saling mencintai dengan cintaku maksudnya orang mukmin mencintai mukmin
yang lain karena ibadahnya dan mencintai oh karena ini orang Saleh kita cintai dia kita bantu dia kita berikan apa saja
pokoknya kita terbaik sama dia karena kita tahu dia orang dekat sama Allah itu adalah orang yang paling Allah cintai
sesungguhnya hambaku yang paling aku cintai adalah yang saling mencintai dengan cintaku dan yang terpaut hatinya
dengan masjid dari salat ke salat selalu mau ingin salat di masjid dan yang ketiga adalah orang yang selalu memohon
ampun pada waktu akhir malam dan hari ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari insya
Allah kita lanjutkan nanti setelah eh salat Isya dengan sisa materi kita subhanallah wabihamdika asyhadu alla
ilaha illa Anta syakiru Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh Alhamdulillah
segala puji dan Puja kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga sholawat dan Taslim kepada nabi besar muhammad
shallallahu alaihi wasallam
yaitu setelah melakukan ibadah secara umum kemudian istighfar di akhir malam
dan yang ketiga adalah berisi keluar pada saat penutupan majelis baik itu
majelis ilmu atau apa saja kata para ulama yang dimaksud dengan majelis adalah setiap kali orang duduk baik dia
sendirian ataupun ada orang lain bersamanya sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu
Alaihi Wasallam bahwasanya beliau kata Aisyah radhiyallah tidak pernah berdiri bangkit
dari majelis kecuali membaca Subhanallah
Subhanallah
Ya Rabb aku memujimu tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali engkau aku
memohon ampun kepadamu ya Robbi dan aku bertaubat kepadamu
lalu aku bertanya kata Aisyah Rasulullah betapa seringnya Anda membaca doa ini Apabila akan bangkit jadi walaupun nabi
duduk sendiri membaca ini juga apalagi kalau sedang ramai-rame termasuk majelis ilmu Maka beliau menjawab laa yaqululu
majelis tidak ada seseorang mengucapkan ketika
bangkit dari majelisnya kecuali diampuni semua dosa-dosanya yang ada dalam majelis tersebut kata ulama masuk
dalamnya adalah apa yang dia lihat apa yang dia dengar apa yang dia ucapkan apa
yang didiskusikan Apa yang dipikirkan apa yang diprogramkan semuanya masuk dalamnya akan dimaafkan oleh Allah
subhanahu wa ta’ala tentunya kalau dia membaca ini sebagai ulama mengatakan dengan memohon ini pada saat bubar dari
majelis berarti sama saja seseorang memohon agar diampuni dosanya yang sudah dilakukan pada saat majelis itu dan dosa
yang akan dia lakukan kalau dia program kan kalau dia baca ini bukan mustahi Allah Subhanahu Wa Ta’ala akan
membatalkan niat buruknya kalau dia niat buruk kapan tidur dalam sebuah majelis Dia niat buruk maka Allah akan batalkan
niat buruknya itu dengan membaca kafaratul majelis ini kemudian keadaan yang keempat mohon ampunan bagi orang
yang sudah meninggal tadi Kalau memohon ampun buat diri sendiri ya kalau orang
meninggal pun boleh di mohonkan ampun Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam ketika selesai mengubur jenazah selalu
mengucapkan astagfirullahaikum wa sarullah lahu bin tasbih fainnahul Ana Yus Al mohonlah
atau Mintalah ampun kepada atau Bagi saudara kalian ini dan mintakanlah keteguhan agar lisannya bisa menjawab
para malaikat dan juga karena dia sekarang akan ditanya dia sekarang akan
ditanya Allah subhanahu wa ta’ala teman-teman dengan kemahamurahannya tidak hanya memberikan kesempatan kita
untuk memohon ampun dan istighfar sehingga dia memaafkan kita dan akhirnya terbukalah segala macam pintu-pintu
rezeki yang dia janjikan tapi Allah juga menyiapkan makhluk-makhluknya yang lain yang memohon ampun buat kita diantaranya
adalah ciptaan Allah yang mulia para malaikat malaikat itu setiap harinya memohon
ampun kepada Allah untuk orang-orang beriman sebagaimana Allah menjelaskan di dalam
Alquran di dalam surah al-mukmin ayat 7 audzubillahiminasyaitonirojim alladzina
yahminun
manahim malaikat-malaikat yang memikul singasananya Allah dan Malaikat yang
berada di sekelilingnya Bertasbih memuji mereka dan mereka beriman kepada Allah serta meminta ampun bagi orang-orang
beriman selain mengucapkan ya Rob kami rahmat dan ilmu meliputi segala sesuatu
maka berilah ampunan kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalanmu dan
perihallah mereka dari si neraka yang menyala-nyala juga disebutkan di dalam firman Allah
surah Asyura ayat 5 Bahwasanya Allah memerintahkan para malaikat untuk memohon ampun bagi orang beriman
audzubillahiminasyaitonirrobbihim hampir saja Langit Itu pecah dari sebelah atas karena kebesaran Allah dan
malaikat-malaikat Bertasbih serta memuji rabb-nya dan memohon ampun bagi
orang-orang yang berada di bumi Ingatlah bahwa sesungguhnya Allah dialah yang Maha pengampun lagi maha penyayang
teman-teman bagi yang masih malas bersikap dan bertaubat maka ini manfaatnya sangat besar sebagaimana
sudah kita Jelaskan statemen para ulama Salaf dan bukan cuman kita para makhluk Allah Yang Mulia dari kalangan manusia
para nabi-nabi memohon ampun dimulai dari ayah kita Nabi Adam alaihissalam dan istrinya Hawa Alaihi
Wasallam Allah mengatakan untuk menceritakan tentang sikap mereka pada saat melanggar Allah melarang memakan
buah tertentu lalu mereka makan sebagai ujian maka mereka Langsung beristighfar
dan bertobat kepada Allah dengan lafaz surah al-a’raf ayat 23 auzubillahiminasyaitonirrajim qola ini
berarti mereka berdua Adam dan Hawa berkata rabbanafusana wa Ilham
ya Tuhan kami kami telah menganiaya diri kami sendiri dan jika engkau tidak
mengampuni kami dan memberi Rahmat kepada kami niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi
jadi untuk mengembalikan nikmat Allah yang sudah ada pada kita lalu hilang itu
dengan cara bertobat dan beristighfar Nabi Adam alaihissalam tidak memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke surga
tetapi Nabi Adam alaihissalam meyakini bahwasanya Ini Dosa maka dia bertaubat
dengan itu Allah kembalikan dia ke surga tentu nanti di hari kiamat Bukan nabi
Nuh Alaihissalam diceritakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala dalam surah hud ayat 407
auzubillahiminasyaitonirojim khamar
khasirin Nuh berkata Ya Tuhanku Sesungguhnya aku berlindung kepadamu
dari memohon kepadamu sesuatu yang aku tidak mengetahui hakikatnya dan sekiranya engkau tidak memberi ampun
kepadaku dan tidak menaruh belas kasihan kepadaku termasuk orang-orang yang merugi jadi Nabi Nuh Alaihissalam pada
saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala melarang dia mohon ampun buat anaknya
yang meninggal dalam keadaan kafir maka dia pun memohon maaf kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala karena beliau
menyadari kebutuhan adalah kesalahan Allah sudah larang maka tidak boleh dilanggar
begitu juga diceritakan tentang Ibrahim Alaihissalam
yang berkata dalam surah asy-syu’ara ayat 82 auzubillahiminasyaitanium
Allah yang amat aku inginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat nanti
Begitu juga dengan kisah para nabi-nabi yang lainnya cukup banyak tapi kita cukupkan dengan kisah Nabi Muhammad SAW
di mana Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga menyebutkan tentang masalah istighfarnya
nabi Alaihi salatu Wasallam dalam surah an-nasr ayat 3 Allah mengatakan bahwa memerintahkan nabinya untuk memohon
ampun maka Bertasbih dengan memuji Tuhan muhai
Muhammad dan mohonlah ampun kepadanya sesungguhnya dia adalah Maha Penerima Taubat kata ulama dari surah an-nasr
yang diambil pelajaran bahwasanya memohon ampun dan bertobat bukan hanya sekedar kalau orang ada dosa tetapi pada
saat Allah berikan nikmat pun sebagai bentuk syukur kita memohon ampun kepada Allah khawatirnya jangan sampai nikmat
itu kita tidak syukuri sehingga menjadi dosa yang tadinya nikmat bisa berubah menjadi dosa
begitu juga firman Allah yang memerintahkan nabinya Muhammad SAW dalam surah Muhammad ayat 19
Audzubillahiminasyaitonirrojim wastaghfirullah
yang artinya dan mohon ampunan bagi dosamu Hai Muhammad dan bagi dosa
orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu juga
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mengatakan di dalam hadis-hadis yang masyhur di antaranya Allah
ketahuilah kata Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam demi Allah aku sungguh beristigfar dan bertobat kepada Allah
dalam sehari lebih dari 70 kali dan hadis ini tentu Hadits Shahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari kalau
Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam saja yang sudah jelas diampuni dosa yang lalu dan yang akan datang memohon ampun kepada Allah Bagaimana dengan kita kalau
ada yang bertanya apakah Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam melakukan pelanggaran pernah disebutkan dalam beberapa kisah gitu kan tapi para nabi para nabi itu
kalau melakukan kesalahan ditegur oleh Allah langsung diluruskan dan langsung diterima taubatnya karena mereka
Langsung kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala seperti kasus misalnya pada saat Nabi SAW mengharamkan madu pernah
terjadi Aisyah mengatakan kepada Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam bahwasanya mulut Anda bau Ya Rasulullah padahal nabi wasallam
hanya makan madu saja karena Ada kecemburuan pada istri yang lain maka Akhirnya Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam pun pergi ke pengirimannya lalu memikirkan masalah itu setelah itu ada sahabat yang lewat mengatakan Ya Rasulullah Ada apa kata Nabi SAW Hari
ini aku haramkan madu Allah langsung menegur Nabi SAW dalam surat Tahrim ayat 1 Hai Nabi Kenapa kuburan Ibrani
menghalal mengharam mengharamkan apa yang telah Allah halalkan hanya untuk mencari ridho istri-istrimu
tapi di sini Allah SWT tegur untuk menjadi pelajaran langsung buat umatnya dan Allah maafkan seperti itulah makanya
di sini firman Allah dikatakan Hai Nabi beristighfarlah atau memohon ampunlah atas dosa-dosamu dan juga orang-orang
beriman tapi di sini bukan berarti Nabi SAW sengaja melakukan pelanggaran Ya Nabi
Shallallahu Alaihi Wasallam orang yang paling menjaga diri dalam ketaatan tetapi terlintas dalam kehidupan beliau
hal-hal yang menjadi pelajaran bagi umat ini juga kata para sahabat Ibnu Umar berkata
kami pernah menghitung ucapan Rasulullah SAW dalam satu majelis selalu beliau
ucapkan wahai Tuhanku ampunilah aku Dan
terimalah tobatku Sesungguhnya engkau maha menerima tobat lagi maha penyayang dalam satu majelis bisa sampai 100 kali
hadis ini Shahih diriwayatkan oleh imam muslim juga Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
sering mengucapkan dalam doanya yang masyhur Allah maghfirlihati wajahli wa
israfi FII Amri wama Anta ala Muhammad

ya Tuhan ampunilah kesalahanku kebodohanku dan sikap pembatas melampaui
batasku maksudnya mungkin kalau ada dosa dilakukan lagi diulangi lagi melampaui batas di dalam urusanku serta apa-apa
yang engkau lebih mengetahui dari diriku Ya Allah ampunilah aku pada kesalahannya aku lakukan dalam seriusku dan sendal
Guruku kesalahan yang tidak aku sengaja atau yang aku sengaja semua itu ada
padaku Ya Allah ampunilah aku dari dosaku yang telah aku lakukan sebelum ini dan yang akan aku lakukan di masa
depan yang aku rahasiakan yang aku tampakkan serta apa yang engkau lebih
mengetahuinya dari diriku Engkaulah yang mendahulukan Siapa yang Engkau kehendaki kepada rahmat-mu dan aku pula yang
mengakhirkan siapa yang Engkau kehendaki dari rahmatmu serta Engkaulah yang Maha
Kuasa atas segala sesuatunya ini disebutkan oleh Imam Bukhari Muslim di dalam hadis yang sahih
peristiwa ini teman-teman memiliki banyak manfaat diantaranya adalah dia
menunaikan kita Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam ibadah sendiri selain Dia memohon ampun ia sendiri ibadah jadi
dicatat Sebagai tambahan ibadah amal saleh kita dengan mengucapkan Astagfirullah selain fungsinya dia
membersihkan dosa karena memang Allah Subhanahu Wa Ta’ala memerintahkan nabinya Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam untuk istighfar dan itu terjadi
juga pada umatnya ya sebagaimana Allah mengatakan dalam surah Muhammad ayat 19
audzubillahiminasyaitonillahilallah wa asyhadubika wallahu maka ketahuilah bahwasanya
sesungguhnya tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan mohonlah ampun bagi dosamu dan bagi dosa orang-orang
mukmin laki-laki dan mukmin dan perempuan dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu
yang kedua itu cukup banyak dalil tentang masalah ini saya ringkaskan yang
kedua adalah istighfar termasuk sebab rezeki sebagaimana disebutkan dalam kisah Nabi
Nuh Alaihissalam pada saat beliau mau menjanjikan dan mendakwahi kaumnya supaya mau bertobat dan kembali ke jalan
Allah mereka selalu datang tiap hari ke patung-patung dan memohon kepada patung-patung tersebut maka Nabi Nuh
berkata dalam surah Nuh ayat 10 sampai ayat 12 audzubillahiminasyaitonirrajim fakultas

yang artinya maka aku katakan kepada mereka mohonlah ampun kepada Tuhanmu
sesungguhnya Dia Maha pengampun niscaya dia Allah akan mengirimkan hujan kepadamu yang lebat dan memperbanyak
harta juga anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula untukmu sungai-sungai Allah juga
menceritakan tentang nabinya Hud Alaihissalam di dalam surah hud ayat 52
audzubillahiminasyaitonirojim wa ya kamistafiru
berkata kepada kaumnya Hai kaumku mohonlah ampun kepada Tuhan kalian lalu bertaubatlah kepadanya niscaya dengan
istighfar dan tobat itu dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atasmu maknanya rezeki yang banyak dari
langit dan dia akan menambahkan kekuatan ke atas kekuatanMu Dan janganlah kamu berpaling dan berbuat dosa
istighfar juga akan memberikan jalan keluar dari segala
macam permasalahan termasuk kalau pada saat hujan tidak mau turun disebutkan dalam sebuah riwayat bahwasanya Umar Bin
Khattab radhiyallahu Anhu di zaman khilafahnya Beliau pernah terjadi puceklik lalu Kemudian beliau mengajak
manusia untuk salat istikharah minta turun hujan lalu Kemudian beliau memperbanyak istighfar Lalu setelah itu
beliau bubarkan setelah memohon ampun bubarkan Lalu ada orang-orang yang bertanya wahai Amir mukminin Kenapa anda
tidak memohon turun hujan maka kata Umar aku telah memohon hujan dengan hal yang
terbaik yang bisa mengundang hujan itu yaitu istighfar lalu Beliau membaca firman Allah tadi mohonlah ampun kepada
Tuhanmu sesungguhnya dia akan dia maafkan dia akan mengirimkan hujan kepadamu yang lebat
juga kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam
siapa atau Barangsiapa memperbanyak istighfar jadi banyak bukan satu dua
kali tapi rutin lisannya mengucapkan itu ya kalau bahasa saya biasa di pengajian dua kalimat dzikir luar biasa
Alhamdulillah Astagfirullah ini luar biasa Alhamdulillah memperbanyak nikmat istighfar mengampuni dosa ini kalau
sering kita ucapkan luar biasa tanpa lagi ada perhitungan ya kalaupun tidak ada lagi jumlahnya seperti Ibnu Taimiyah
tadi mengatakan beliau mempunyai masalah yang sangat berat lalu Beliau istighfar sampai 1000 kali dan akhirnya Allah SWT
berikan jalan keluar dari permasalahannya hari ini bermakna Barangsiapa memperbanyak istighfar niscaya Allah
akan menjadikan untuknya jalan keluar dari setiap kesempitan dan ke lapangan
dari setiap kesedihan dan Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka hadir ini Hadis Shahih
riwayat Imam Ahmad istigfar yang banyak Dibaca juga menyebabkan menjadi masuk ke dalam surga
sebagaimana sudah kita sebutkan dari hadis tentang sayyidul istighfar Hadits Shahih riwayat Bukhari
sampai akhir sudah kita bacakan tadi kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam siapa yang baca di pagi hari ikhlas dan
yakin dalam hatinya tentang istighfar ini Maka kalau dia meninggal sebelum sore hari dia pasti masuk surga kalau
dia baca malam hari yakin dalam hatinya dalam hadis ini dikatakan mungkin ya jadi harus yakin dalam hatinya bahwa ia
yakin dengan kalimat Istiqlal atau Ustaz istighfar ini maka dia ucapkan malam hari kalau dia meninggal sebelum pagi
hari dia pasti masuk ke dalam surga yang keempat istikharah akan memaafkan semua dosa-dosa asal diucapkan dengan ikhlas
sebagaimana Allah menjelaskan dalam surah al-imran ayat 135
auzubillahiminasyaitonirrajim walladzina Ida fa’ala Muhammad dan
juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau dosa atau menganiaya diri mereka sendiri
mereka ingat pada Allah mana Sebagian ulama tafsir mengatakan maknanya kalau ada orang berbuat dosa sementara ada
Iman Walaupun kecil dalam hatinya Allah akan buat dia punya rasa penyesalan atau khawatir
itu namanya menganiaya diri dia berhenti maka Ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan
siapa yang dapat mengampuni dosa selain Allah dan mereka tidak meneruskan perbuatan visi itu Sedangkan mereka
mengetahuinya juga Allah memastikan dalam surah an-nisa 110 siapapun yang beristighfar
Allah akan terima selama dia ikhlas kata Allah Subhanahu Wa Ta’ala
siapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya kemudian ia memohon
ampun kepada Allah niscaya mendapati Allah maha pengampun lagi maha penyayang teman-teman di sini yang hadir
mudah-mudahan tidak ada tapi kalau ada yang sedang menghadapi masalah Tidak selesai-selesai atau ada orang yang mengganggunya juga tidak selesai-selesai
maka istighfar saya kata kunci enggak usah repot menghabiskan waktu untuk
mengurus mereka dalam keadaan darurat kalau tidak sudah biarkan saja kita beri
istigfar kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala mungkin ada sebab dosa kita tidak tahu dan Allah membersihkan sebelum di
akhirat itu jauh lebih baik daripada di akhirat kita dihisab mungkin di dunia hanya dengan sakit 3 hari mungkin hanya
karena ada yang dikibaskan hari mungkin hanya karena hilang sebuah benda mungkin yang bisa Masih bisa diganti dengan dia
lebih baik daripada dihukum oleh Allah subhanahu wa ta’ala pada hari kiamat maka perbaiki hubungan sama Allah Allah
pasti akan perbaiki hubungan dia dengan makhluk di dalam hadis yang disebutkan
bahwasanya Rasulullah SAW bersabda tidak ada seorang hamba melakukan satu
dosa Lalu bersuci dengan bagus saya berwudu dengan sempurna lalu melakukan salat dua rakaat Kemudian beristighfar
untuk memohon ampun kepada Allah kecuali dosanya diampuni Kemudian beliau membaca firman Allah subhanahu wa taala yang
artinya dan juga orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji dan mengenyai diri mereka mereka Ingat kepada Allah lalu memohon ampun terhadap
dosa-dosa mereka dan siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah dan mereka terus atau tidak meneruskan
mereka tidak meneruskan perbuatan keji itu sedang mereka mengetahuinya ada sebuah hadis Mulia Hadits Qudsi dan
hari ini luar biasa yang kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam Allah berfirman ia Mena Adam innaka
madahutani kafartu lakama Kana ubalik Ya
benar
Yang artinya Hai anak Adam Seandainya kamu memohon dan mengharap kepadaku aku
akan memberimu ampunan terhadap semua dosamu dan aku tidak peduli artinya
Sebesar apapun dosamu ya bagaimanapun keadaanmu kebencian orang sebesar apapun
padamu aku tidak peduli aku akan Maafkan kata Allah Hayana Adam selama kamu memohon dan mengharap kepadaku aku akan
memberimu ampunan terhadap semua dosamu dan aku tidak peduli hanya anak Adam anda itu selalu mencapai langit kemudian
kamu memohon ampun kepadaku niscaya aku akan mengampuni dan aku tidak peduli
hadits ini hadis Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi dan ini teman-teman sekalian adalah
sesuatu yang sangat luar biasa yang harus dipegang oleh seorang hamba karena Allah Maha menerima taubatnya juga dalam
hadis yang serupa dengan ini dan mulia sekali hadits ini di hari sahih diriwayatkan oleh Imam Bukhari Muslim
kata Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam apabila hamba melakukan satu dosa lalu berdoa dia mengatakan Ya Allah ampunilah
aku maka Allah subhanahu wa ta’ala berfirman hambaku telah berbuat dosa dan
dia sadar bahwa dia memiliki Rabb yang menghukum dengan sebab dosa dan yang
memaafkan dosa itu wahai hambaku berbuatlah apa yang Engkau kehendaki Karena aku telah mengampunimu
juga di dalam hadis yang lain sebuah Azar
bahwasanya iblis berkata aku lahir waktu demi keperkasaanmu aku akan selalu
menipu atau mengatur tipu daya buat anak-anak selama ruh ruh mereka masih di
badan mereka Maka Allah menjauhi iblis sambil mengatakan
demi keperkasaanku dan keagunganku pula aku benar-benar akan mengampuni mereka
selama mereka memohon ampun kepadaku maka tadi iblis di awal perkataan suara
Salafus Saleh kan mengatakan ya Ibnu qayyim mengatakan dia mengatakan aku membinasakan manusia atau anak Adam
dengan dosa dan mereka membinasakanku dengan istighfar dengan Lailahaillallah hukum nyaman radhiyallahu Anhu berkata
saya adalah seorang yang beredar tajam pada keluargaku maksudnya dia kalau berbicara tegas keras suaranya maka saya
berkata Wahai Rasulullah Saya khawatir lidahku akan memasukkan pun dalam api neraka lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda fainna Anta Minal maka di mana kau dari istighfar wahai
abidar Sesungguhnya aku beristighfar kepada Allah dalam sehari 100 kali kata Sebagian ulama Mungkin orang tidak akan
melakukan dosa 100 Dosa dalam sehari dan bisa saja Allah mengampuni dengan satu istighfar diampuni juga itu satu dosa
sehingga bisa membersihkan dosa-dosa pada hari itu kemudian juga yang kelima istighfar bisa
mencegah dari azabnya Allah Hasan Basri berkata rahimahullah Wahai anak Adam meninggalkan dosa lebih ringan
bagimu daripada mencari taubat
Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah berfirman Bahwasanya azabnya Allah tidak turun
selama orang-orang beristighfar dalam surah Al Anfal ayat 33 tentu ayat ini turun teman-teman sekalian pada saat
orang-orang Mekkah menantang Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam untuk mendatangkan azab maka Allah berfirman
Allah maka allahu akbar
allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedangkan kamu berada di tengah-tengah mereka Hai Muhammad ya
tadi sesuai dengan statemen sebagian Salaf atau sahabat nabi abubuhal akhir yang mengatakan kami memiliki dua
senjata untuk bisa dimaafkan oleh Allah salah satunya adalah keberadaan Nabi SAW tapi nabi sudah meninggal tinggal yang
kedua Allah mengatakan dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka sedangkan kamu wahai Muhammad berada di
tengah-tengah mereka dan tidak pula Allah akan mengazab mereka selama mereka masih beristighfar
yang keenam istighfar adalah sebab diangkatnya derajat setelah kematian artinya memperbanyak derajat kita di
surga terutama kalau kerabat kita sudah meninggal dan usahakan kita punya keturunan teman-teman sekalian yang bisa memohon ampun untuk kita ajarkan lisan
anak-anak kita selalu Biar mereka ucapkan sebelum tidur
mereka ucapkan dalam setiap keadaan karena ini sangat besar manfaatnya karena kata Nabi Shallallahu Alaihi
Wasallam dalam sebuah hadis yang shahih Innallaha Azza Wa Jalla faunaraja talil Abdi Solihin
Ya Robbi Anna lihat Sesungguhnya Allah ta’ala atau Allah
yang maha suci dan maha pemurah mengangkat derajat seorang hamba yang Saleh di surga sehingga dia bertanya Wah
irabku dari mana nikmat yang besar ini hamba terima maka Allah berfirman dari
istighfar anakmu untukmu karena di sini Shahih riwayat Imam Ahmad Juga sabda Nabi Shallallahu alaihi
wasallam yang hadirnya masyhur kalau matian atau anak-anak Adam telah meninggal dunia maka amalnya akan
terputus kecil dari tiga sedekah jariyah ilmu merapat atau anak sholeh yang selalu mendoakannya masuk dalamnya
adalah beristighfar untuknya Hadis Shahih riwayat Imam muslim yang ketujuh istighfar akan membersihkan
hati manusia karena memang hati ini adalah sumber ketenangan jiwa kita kapan
hati seseorang tenang biar dia tinggal di gubuk yang kecil biar Makannya hanya
sedikit makanan atau makanan bekas dia akan merasa dunia ini luas bagi dia ada orang makanannya mewah kendalanya mewah
rumahnya mewah tapi merasa sempit semuanya karena banyak yang Dosa dalam hati kalau hati ini sudah suci dan
bersih maka semuanya terasa lapar dan itu disebabkan salah satunya adalah istighfar sebagaimana sabda Rasulullah
Sallallahu Alaihi Wasallam hindal mukminah mazhabbat
yang artinya sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan satu dosa maka di diberikan adalah titik hitam
dalam hatinya Jika dia bertobat dan meninggalkan dosa itu serta beristighfar
maka persilah hatinya tadi tapi kalau dia nambah dosa tapi kalau dia menambah
dosa maka bertambah pula titik hitam itu sampai menutupi seluruh hatinya dan
itulah makna arrad dalam firman Allah disebutkan sekali-kali demikian Ee
sesekali-kali tidak demikian Sebenarnya apa yang mereka lakukan itu menutupi hati mereka maknanya menutupi hati
mereka yang kedelapan istigfar menjadi penyebab datangnya rezeki yang luas baik harta
keturunan dan juga masuk dalamnya diangkatnya segala macam permasalahan atau penyakit sebagaimana Allah
berfirman dalam Surat Nuh tadi sudah kita bacakan Surah ini 3 ayat 10 11 dan 12 Nabi Nuh berkata kepada kaumnya
audzubillahiminasyaitoni fakultas aku berkata kepada mereka mohon ampun
kepada Tuhan musuhnya Dia Maha pengampun maka manfaat yoursellis sama ahli ke
Mitra dia akan kirimkan untuk kalian hujan yang deras karena hujan Kalau turun tumbuh-tumbuhan akan subur
hewan-hewan akan sehat semuanya akan bersih di muka bumi ini karena air hujan itu
dan kemudian pasti dia akan melipatgandakan dan
memperbanyak harta kalian keturunan kalian dan kebun-kebun kalian juga memperbanyak sungai-sungai buat kalian
yang ke-9 istighfar akan menambah kesehatan dan kekuatan sebagaimana Nabi
Hud berkata kepada kaumnya dalam surah hud ayat 52 Audzubillahiminasyaitonirrojim wa
yakomistaghfirullah
berkata Hai kaumku mohonlah ampun kepada Tuhan kalian dan bertobatlah kepadanya
pasti atau niscaya dia Allah akan menurunkan hujan yang sangat deras untuk
kalian dan dia pasti menambahkan kekuatan atau kesehatan kepada kekuatanMu Dan janganlah kamu berpaling
dan berbuat dosa teman-teman sekalian
banyak sekali kisah-kisah yang berhubungan dengan masalah istighfar dan kita tutup pertemuan kita ini dengan
kisah-kisah ini diantara kisah yang rahimahullah Beliau
pernah mengaplikasikan surah Nuh ayat 10 sampai ayat 12 tadi dalam realita kehidupan pernah ada tiga orang yang
datang kepada beliau yang pertama adalah orang yang sudah lama menikah tapi tidak punya anak Kemudian yang kedua sudah
lama berobat tapi tidak pernah sembuh penyakitnya yang ketiga sudah lama bekerja tidak pernah kaya-kaya kebetulan
Ketiga orang ini secara berurutan datang di waktu yang berdekatan di rumah Hasan
Basri yang mengeluh pertama mengatakan saya sudah lama menikah tapi tidak punya
keturunan maka dia bilang saya sudah ikhtiar Saya sudah ke tabib ini tabib itu lalu apa saran anda kesehatan Basri
kata Hasan Basrah perbanyak istighfar bukan baca istighfar ya perbanyak ucapkan terus maka orang itu pergi orang
yang kedua masuk mengatakan saya sudah lama ya berobat sana-sini tidak pernah sembuh di perut saya ada penyakit sudah
sekian tahun kata Hasan Basri perbanyak istigfar kemudian yang ketiga datang mengatakan saya sudah lama bekerja tidak
pernah kaya seperti Fulan itu juga orang yang kaya di wilayah itu pada kata Santos istri perbanyak istigfar lalu
ketiganya pulang lalu seseorang bertanya pada saat bersedih Kenapa Anda mengatakan hanya itu saja mungkin yang
satu lagi butuh topik yang Antum butuh modal untuk dibantu kata Hasan basah yang Allah Tidakkah Kau mendengar firman
Allah dalam Surah Nuh tadi ayat 10 sampai ayat 12 dan Nuh berkata kepada kaumnya mohon ampun kepada Tuhanmu
sesungguhnya Dia Maha pengampun niscaya dia akan menuru hujan yang lebat untuk kalian dan juga memperbanyak harta juga
anak-anak kalian dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun yang lebat juga sungai-sungai yang banyak
juga istighfar ini bisa menyembuhkan dari kemandulan ya tadi ini sama mirip
dengan tadi Hasan Basri ya itu tapi kisah yang lain beranjak daripada firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam surah
Asyura ayat 49 sampai 50 jadi bagian belum dikaruniai anak maka perbanyak istighfar karena ini memang poin
berhubungan sekali dengan Surah Asyura ayat 49 sampai 50 yang bunyinya audzubillahiminasyaitonillahi
walkusamawati
yahhulunasan
kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi dia menciptakan apa yang dia kehendaki Dia memberikan anak-anak
perempuan kepada siapa yang dia kehendaki dan memberikan anak-anak laki-laki kepada siapa yang dia kehendaki atau dia menganugerahkan Kedua
jenis laki-laki dan perempuan kepada siapa yang dikehendakinya dan dia menjadi Pandu Siapa yang dia kehendaki
sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi maha menguasai atau maha kuasa
dalam sebuah hadis ya menjelaskan tentang Tafsir surah Asyura 49 sampai 50
ini disebutkan bahwasanya Abu Hanifah menukil sebuah kisah dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu anhuma bahwa
seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW lalu mengatakan wahai Rasulullah aku tidak dikaruniai anak
seorang pun dan aku tidak memiliki anak maka Nabi SAW mengatakan Faina Anta
Minka surat istighfar wakaf shadaqati terus aku bihima mana kamu Dari Berapa
banyak istighfar dan sedekah karena keduanya akan mendatangkan rezeki anak ya untukmu
coba laki-laki itu dalam hadis ini dalam hadis yang disebutkan oleh Abu Hanifah dalam ustaznya mengamalkan sedekah dan
istighfar maka Jabir radhiyallah berkata maka orang itu dikaruniai 9 orang anak
laki-laki menyebutkan dalam sebuah kisah di antara
kisah menyentuh bahwasanya ada seseorang yang hidup di masa itu lagi mandul
tidak memiliki anak para dokter tidak mampu lagi mengobatinya serta berbagai obat sudah tidak mempan lagi dia
bertanya kepada seorang ulama lalu memberinya resep kamu harus banyak istighfar di pagi dan sore hari karena
Allah berfirmany wabanin dia pasti akan memperbanyak dengan istighfar harta dan
anak-anak kalian lalu orang itu memperbanyak istighfar dan melakukannya dengan rutin maka Allah mengaruniakan keturunan yang Saleh
istighfar akan memberikan rezeki kalau diamalkan bahkan bisa menyelesaikan Banyak permasalahan diantaranya
disebutkan dalam kisah tentu di desain upil dari buku ini ya yang ditulis oleh Hasan bin Ahmad Bin
Hasan Hamad atau hammam dia mengambil sebuah kisah bahwasanya seorang Ikhwan
pergi ke pasar untuk menjual dagangannya waktu itu pasar sesak dengan penjual dan
pembeli ini berita gembira bagi para pedagang kalau tenaganya tidak laku maka ini solusinya orang ini duduk di tempat
yang telah disiapkan untuk jualan dan menjajakan dagangannya sementara itu ia duduk di dekatnya waktu berlalu lama
tapi orang-orang tidak ada yang tertarik dengan barangnya orang-orang datang melihat kemudian pergi tidak ada yang
menawar ataupun membeli sedikitpun ia sangat membutuhkan uang dan mau tidak mau harus menjual barangnya ini waktu
sudah lama Tapi Tidak seorangpun mau membeli dia merasa sempit dan mulai berpikir apa yang harus dia lakukan
seketika muncul di ingatannya dalam dalam ingatannya sebuah hadis nabi yang berbunyi Siapa yang memperbanyak
istighfar Insyaallah akan menjadikan untuknya kelapangan dari setiap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesempitan dan Allah memberikan rezeki
dari tidak disangka-sangka maka dia pun mulai beristighfar dan beristighfar nonstop Dia bercerita demi Allah tatkala
saya memulai istighfar orang-orang mulai datang kepadaku yang ini ingin membelinya yang lain lagi ingin agar dia
membelinya maka yang satu meninggikan harta yang atau harganya yang satu meninggikan lebih banyak lagi sampai
akhirnya mereka berebut dan habis ledakan ku Alhamdulillah saya pun pulang ke rumah membawa seluruh uang yang saya
harapkan dan kedua mata saya meneteskan air mata karena rezeki yang Allah berikan ini
seseorang pernah bertengkar suami istri dalam rumah tangganya maka kata orang
ini di ceritanya seperti itu dinukil dalam buku ini saya bacakan Di suatu hari aku
pulang ke rumah dalam keadaan letih dan penuh beban aku membuka pintu Ketika tiba-tiba aku membuka pintu ketika
tiba-tiba istri menunggu penuh dengan tanda marah dan emosi maksudnya marah dengan dia dia langsung menjelajahi
keren Bro dengan berbagai pertanyaan menanyakan beberapa pertanyaan saya tidak bisa menguasai diri lalu
menghadapinya dengan emosi dan amarah yang sama malam saudara harus sementara debat dan masih terus berlanjut sampai
menjelang subuh akhirnya istriku mengambil inisiatif meninggalkan rumah dan pergi ke rumah orang tuanya Saya
berusaha mengurungkan tekadnya tapi tidak berhasil dia masuk kamar kami mempersiapkan tasnya lalu bergegas pergi
saya meninggalkannya dan keluar dari rumah tanpa tahu ke mana dia pergi atau tanpa tahu kemana harus pergi
saya sangat emosional dan marah pada saat itu di samping rumahku terdapat sebuah masjid dan azan sebentar lagi
dikumandangkan saya masuk masjid berwudhu dan salat dua rakaat ini waktu masih salat tahajud karena subuh belum
masuk Tak lama kemudian adzan subuh dikumandangkan saya pun salat subuh berjamaah saya diam di masjid
beristighfar kepada Allah Subhanahu wa ta’ala dan keadaan itu terus berlangsung kurang lebih 1 jam lalu saya bangkit
pulang ke rumah dan membuka pintu ketika tiba-tiba istriku duduk menungguku dengan senyum saya mengucapkan salam dan
bertanya Kamu masih berkeras hati ingin pergi maka dia berkata tidak saya menyesal atas apa yang telah saya
perbuat lalu saya berkuman ini aneh apa yang terjadi sebenarnya kemudian saya
bertanya tentang rahasia di balik perubahan itu dia berkata demi allah kata istrinya Saya tidak tahu akan
tetapi sejak 1 jam yang lalu jiwa saya menjadi tenang dan saya sadar kalau saya salah dan lalu Allah memberiku petunjuk
saya teringat waktu itu kata si suami bertepatan dengan waktu yang saya dulu di masjid dan saya beristighfar kepada
Allah dan sesuai dengan sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam sampai memperbanyak istigfar Masyaallah akan
memberikan kepadanya kelapangan dan siap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesempatan dan Allah memberinya rezeki dari tempat tidak disangka-sangka Dan
ini jelas sekali diberikan oleh atau dijanjikan oleh Nabi Alaihissalam
tentu di sini banyak sekali kisah-kisah teman-teman sekalian saya tidak bacakan semua tapi ada di antara hal yang luar
biasa adalah tentang masalah kisah gempa di Pakistan begitu ditulis dalam buku
ini ya yang diketahui oleh banyak orang di mana korbannya mencapai ribuan Pertolongan Allah SWT berkenang
menyelamatkan seorang laki-laki dari kematian pada saat gempa dia berada di rumah sedang menyantap makanannya
kemudian dia beranjak ke tempat tidurnya untuk sedikit istirahat saat ia terlentang di atas kasur tiba-tiba
kepada Syekh terjadi kamar bergetar hebat bahkan seluruh rumah atap di
atasnya mulai retak dan dia melihatnya begitu dahsyatnya hingga dia tidak bisa bergerak dari tempatnya tembok-tembok
kamar mulai berjatuhan di hadapan matanya dia tidak bisa berbuat apa-apa kecuali beristighfar mengucapkan
astagfirullah astagfirullah dan terus berkelanjutan sementara atap pun mulai jatuh peristiwa ini terjadi begitu
singkat tidak lebih dari beberapa menit saja Allah Azza wa Jalla berkehendak menyelamatkan orang ini dia menceritakan
dirinya atap yang terbuat dari tanah khurasan yang tebal benar-benar jatuh akan tetapi
Alhamdulillah runtuhnya jatuh di atas pojok ruangan kecuali tempat yang saya
ada di sana saya bangkit dan segera keluar lalu saya memuji Allah dan saya berkata Sungguh benar sabda Nabi
Shallallahu alaihi wasallam barangsiapa yang rutin beristighfar maka Nisa Allah akan menjadikan untuknya ke lapangan
dari setiap kesedihan dan jalan keluar dari setiap kesempitan dan Allah memberinya rezeki dari Arab tidak
disangka-sangka Dan kalau kita mau menukil kisah terlalu banyak ribuan kisah berhubungan dengan masalah qisas
istighfar ini intinya teman-teman sekalian seringlah ucapkan istighfar diikuti dengan urusan dalam hati Maka
Allah SWT akan memberikan semua yang kita harapkan apa saja sembuhnya penyakit bertambahnya harta bertambahnya
keturunan ya terpecahkan semua permasalahan bahkan keluar dari kesempitan dada ataupun masalah yang
sedang dihadapi allahualam baik Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan majelis kita teman-teman sekalian dan menjadikan ini Sebagai tambahan amal
kita pada hari kiamat dan semoga seluruh amal yang sudah kita kerjakan yang sedang kita kerjakan dan juga yang akan
kita kerjakan sampai menjelang ajal atau nanti diterima dengan pahala yang sempurna dan semoga seluruh dosa yang
pernah kita kerjakan tidak terkecuali yang besar ataupun kecil sengaja tidak sengaja samar ataupun nyata semuanya
diganti oleh Allah dengan kemampuannya menjadi pahala dan kita selalu berbuat ke Indonesia menjadi negara yang aman tentram damai seluruh umat Islam di
bawah naungan ukhuwah Islami dan dalam hal ibadah mereka kembali kepada Alquran dan sunah dan semoga Allah mengaruniakan
kita membimbing muslim yang adil yang kembali pada Alquran dan sunah dan Semoga Indonesia menjadi contoh bagi negara yang lain tidak pernah lupa kita
doakan saudara kita di Palestina di Syria dia mandi Irak dengan Myanmar di Aqsa di manapun mereka berada sejatinya
Semoga Allah ikhlaskan niat mereka terima para syuhada mereka menggunakan Islam tangan mereka dan tangan kita semua dan semoga Allah ikut sertakan
kita bersama mereka di pahala baik dengan doa dengan harta juga dengan jiwa kita dan semoga Allah dengan kemakmurannya saya akan sedang melihat
kita Karena Dia Maha Melihat mendengar kita karena dia memang mendengar dan mengetahui niat dan juga keberadaan kita karena dia maha mengetahui agar
menyatukan kita ketemu di surga firdausnya tanpa hisab mana disatukan dalam majelis ilmu yang mulia ini benar-benar dari Allahu akbar saya mohon
dimaafkan Subhanallah Muhammad
Alhamdulillahi rabbil alamin wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *