Pantun adalah bentuk puisi tradisional Melayu yang terdiri dari empat baris dengan pola a-b-a-b, di mana baris pertama dan kedua berisi larik yang berima, dan baris ketiga dan keempat berisi larik yang juga berima, tetapi berbeda dengan baris pertama dan kedua.
Pantun biasanya menggunakan bahasa yang indah dan kiasan yang dapat mengandung makna filosofis, humor, atau pesan moral. Pantun sering kali digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, syukuran, atau pertemuan resmi, serta dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk komunikasi informal.
Pantun Lebaran Idul Fitri
Berkumpul sanak saudara Di hari raya yang suci Syukuri nikmat yang diberi Di balik kesederhanaan hidup ini
Lontong dan ketupat dihidangkan Serta opor ayam yang gurih Semoga rasa syukur terpancar Dalam hati yang tulus suci
Mari kita jaga silaturahmi Bersama keluarga dan sahabat sejati Selamat hari raya Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin, salam sejahtera untuk semuanya.
Menyambut hari yang fitri Kita bersihkan hati dan pikiran Tinggalkan semua dendam dan sakit hati Dalam suasana yang penuh kegembiraan
Mari kita saling memaafkan Dan merajut kembali kasih sayang Sebagai wujud cinta kasih kepada sesama Karena dengan saling mengasihi kita meraih kebahagiaan
Teriring doa dari hati yang suci Semoga kebahagiaan menyertai kita selalu Di hari raya yang penuh berkah ini Selamat hari raya Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum.
contoh pantun jenaka
Berikut ini beberapa contoh pantun jenaka:
- Di jalan raya ada lubang, Jangan lupa diwaspadai, Kalau jatuh ke dalamnya, Hati-hati supaya tidak kecebur mandi.
- Kupu-kupu terbang tinggi, Memang indah dipandang, Tapi kalau terbang terlalu rendah, Telinga bisa digigit semut.
- Anak ayam turun ke sawah, Mencari belalang yang hijau, Kalau kamu turun ke bawah, Jangan lupa naik lagi setelah itu.
- Buaya di sungai mencari makan, Ikan-ikan pun berlarian, Jangan lupa bawa bekal nasi, Supaya tidak lapar selama di perjalanan.
- Kucing berkeliaran di sekitar rumah, Tangkap tikus sampai tak henti-henti, Kalau kamu juga suka makan ikan, Jangan lupa kucingmu harus pandai berenang.
- Rendang, sate, dan gulai, Masakan yang enak di lidah, Tapi kalau kamu makan terlalu banyak, Bikin perutmu kembung seperti balon udara.
- Ular melingkar di atas pohon, Menyusuri ranting yang hijau, Kalau kamu juga suka berseluncur, Jangan lupa pakai helm saat main sepeda motor.
Semoga pantun-pantun jenaka di atas dapat membuat Anda tersenyum dan menghibur.
Terima kasih telah bertanya dan membaca pantun-pantun yang telah saya berikan. Semoga dapat bermanfaat dan menghibur. Jangan ragu untuk kembali bertanya jika ada hal lain yang ingin diketahui. Sampai jumpa lagi!
