Cladding adalah lapisan pelindung yang digunakan untuk melindungi permukaan dari suatu benda dari kerusakan atau korosi. Cladding dapat dibuat dari berbagai macam bahan seperti logam, kayu, atau bahan komposit. Pada bangunan, cladding sering digunakan untuk menambah estetika dan melindungi dari cuaca ekstrem.

Cladding yang digunakan pada bangunan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cladding internal dan eksternal. Cladding internal digunakan untuk menutupi dinding dalam bangunan, sedangkan cladding eksternal digunakan untuk menutupi dinding luar bangunan. Cladding eksternal juga dapat digunakan untuk menambah estetika bangunan dan memberikan perlindungan terhadap cuaca ekstrem.
Cladding yang digunakan pada bangunan dapat dibuat dari berbagai macam bahan seperti logam, kayu, atau bahan komposit. Cladding logam seperti aluminium dan tembaga sering digunakan pada bangunan komersial karena tahan lama dan mudah dibersihkan. Cladding kayu digunakan pada bangunan yang memerlukan tampilan yang alami dan tradisional. Cladding bahan komposit seperti fiberglass dan PVC sering digunakan pada bangunan yang memerlukan perlindungan dari cuaca ekstrem dan mudah dibersihkan.
Cladding juga digunakan pada industri kapal dan pesawat untuk melindungi permukaan dari kerusakan yang disebabkan oleh air dan angin. Cladding yang digunakan pada industri ini dapat dibuat dari bahan seperti alumunium, titanium, atau bahan komposit. Cladding ini juga digunakan untuk menambah estetika kapal atau pesawat dan menambah aerodinamika.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan cladding yang akan digunakan. Pertama, cladding harus sesuai dengan kondisi iklim di tempat yang akan digunakan. Kedua, cladding harus sesuai dengan kebutuhan estetika dan fungsi dari bangunan atau peralatan yang akan dilindungi. Ketiga, cladding harus dapat tahan lama dan mudah dibersihkan. Keempat, cladding harus sesuai dengan regulasi yang berlaku dan persyaratan keamanan.