Tata Cara Salat Idul Adha di Rumah Sendiri atau Berjamaah

Sebagian dari kita sudah mengetahui adanya surat edaran dari menteri Agama dimana pada surat nomer 15 tahun 2021 itu disebutkan bahwasanya sholat idul adha pada zona oranye dan merah ditiadakan, maksudnya mungkin tidak dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid, mushola, dsb.

Untuk selain di zona oranye dan merah itu bisa di lapangan ataupun masjid dengan tetap menjalankan proles dengan baik, jadi bagi orang yang berada di zona selain hijau maka disarankan untuk melaksanakan ibadah salat idul adha di rumah.

Pelaksanaan dari sholat Idul Adha sebetulnya tidak jauh berbeda dengan saat merayakan Idul Fitri. Sholat dilaksanakan sebanyak dua rakaat dengan ada sedikit perbedaan pada jumlah takbir pada rakaat pertama dan kedua, dibanding sholat yang biasa dilakukan setiap hari. Takbir rakaat pertama yaitu 7 kali sedangkan takbir di rakaat kedua adalah 5 kali.

Jika anda akan melaksanakan ibadah sholat idul adha di rumah maka bisa dilakukan berjamaah ataupun sendiri, disini kami akan menyampaikan niat dan juga tata caranya silakan disimak ya.

Niat salat Idul Adha

Jumlah dari sholat id ini adalah 2 rakaat saja setelah itu diakhiri dengan ceramah atau khutbah. Sholat ini bisa dilakukan sendiri atau berjamaah dengan sedikitnya 4 orang yang hadir, jadi setidaknya ada 1 imam dan 3 makmum di belakang imam. Baik langsung saja ini adalah bacaan niat sholat idul adha.

• Niat salat Idul Adha sendiri

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya, “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala.”

• Niat salat idul Adha berjamaah

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa

Artinya, “Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Tata cara Salat Idul Adha

Rakaat pertama:

1. Mulai dengan takbiratul ihram dan takbir sebanyak 7 kali
2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al Quran
4. Ruku
5. I’tidal
6. Sujud
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud 
9. Takbir intiqal (takbir yang mengiringi bangun dari posisi duduk ke posisi diri)

Rakaat kedua:

1. Takbir sebanyak 5 kali
2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca salah satu surat atau ayat dalam Al Quran
4. Ruku’
5. I’tidal
6. Sujud
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud
9. Tasyahhud akhir
10. Salam

Bacaan di antara takbir

Di setiap awal rakaat di mulai, kita akan membaca takbir dan mengangkat kedua telapak tangan hingga ketinggian telinga. Kemudian di antara takbir, disarankan untuk membaca zikir. Berikut ini adalah bacaan dzikirnya:

 سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ 

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar wala haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim

Khutbah Setelah Selesai Salat Idul Adha

Sesudah kita melaksanakan salaat idul adha 2 rakaat maka sudah seharusnya kita mendengarkan khutbah, apabila ada salah satu orang yang bisa menjadi khatib maka bisa memulai khutbah tapi jika belum ada yang bisa maka bisa salat idul adha dilaksanakan tanpa adanya khutbah, ini karena sedang dalam masa ppkm jadi perlu pengertian dari masing-masing pihak. Saya sendiri suka mendengarkan ceramah ataupun khutbah setelah salat id sampai selesai. Jika melakukan sholat idul adha sendiri di rumah maka tidak perlu ada khutbah lagi.

Demikianlah bagaimana niat dan juga tata cara salat idul adha di rumah baik berjamaah ataupun sendiri. Meskipun saat ini dengan suasana yang agak beda dengan tahun-tahun sebelumnya akan tetapi kita usahakan dan jalankan dengan sebaik mungkin.