Berikut adalah tata cara dan bacaan doa mandi wajib setelah haid lengkap:
- Niat mandi wajib: Niat mandi wajib dilakukan dengan hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan. Niat mandi wajib bisa dilakukan dengan memikirkan bahwa mandi wajib ini dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar (haid).
- Membaca doa saat memulai mandi wajib: “Bismillahirrahmanirrahim, alhamdulillahilladzi ja’ala al-ma’a tahurran, wa ja’ala al-haidha wa al-nifas shaghafatan wa la junah ‘alayhinna fi ma anzalna bihi min al-khayr. Subhanalladzi sakhkhara lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin wa inna ila rabbina lamunqalibun.”
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah yang menjadikan air sebagai pembersih dan menjadikan haid dan nifas sebagai sesuatu yang membawa rahmat. Tidak ada dosa bagi mereka dalam hal apa yang telah diturunkan sebagai kebaikan. Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.”
- Mandi wajib: Mandi wajib dilakukan dengan cara membasahi seluruh anggota badan, termasuk rambut, dengan air yang suci, sambil membersihkan diri dari najis (hadas besar). Perlu diingat bahwa air yang digunakan untuk mandi wajib harus mengalir, tidak boleh tergenang.
Setelah selesai mandi wajib, seorang muslimah harus mengganti pakaian yang dikenakannya sebelum mandi wajib. Selanjutnya, tidak diperbolehkan untuk melakukan hal-hal yang diharamkan selama masa haid, seperti shalat dan berhubungan suami istri, hingga telah mengalami kembali bersih (suci) dari haid.

Berikut ini adalah tata cara niat dan doa mandi wajib dalam bahasa arab, latin lengkap dengan artinya dengan memiliki dua kewajiban ( rukun ) diantaranya:
1. Niat dalam hati sedangkan membaca niat dalam lisan itu hukumnya sunat sebagai mana bacaan doanya adalah:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIROF’I KHADATSIL KHAIDHI LILLAAHI TA’AALAA
Artinya :Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats haid karena Allah Ta’ala
2. Membasu seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki secara merata.
Adapun mengenai tata cara membaca do’a atau niat mandi wajib itu yaitu bersamaan dengan Air ketika kena kesebahagian tubuh kita, misalnya kita memulai membasuh badan dari kepala maka begitu air kena kekepala maka disitulah Niat dibacakannya, tapi kalau seandainya kepala sudah dibasuhi bahkan air sudah mengalir sampai kepundak baru setelah itu kita membacakan Niat itu kepala hukumnya masih belum suci yang diperhitungkan sucinya adalah mulai dari pundak kebawah, maka kepala wajib dibasuh ulang kembali dengan baik.
Hal-Hal Yang Sunnah Sebelum Mandi Wajib
1. Mendahulukan membasuh semua kotoran dan najis yang ada di badan
2. Membaca ” Bismillaahir-rahmaanir-rahiim” pada awal mandi
3. Menghadap kiblat sewaktu mandi dan mendahulukan bagian kanan dari pada kiri
4. Membasuh badan sampai 3x (tiga kali)
5. Membaca doa sebagaimana membaca doa sesudah berwudhu
6. Mendahulukan mengambil air wudhu, yakni sebelum mandi disunakan berwudhu terlebih dahulu
Itulah penjelasan mengenai Tata Cara Niat Dan Bacaan Doa Mandi Wajib Setelah Haid lengkap, semoga bermanfaat.