Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah Jikalau Dia Menghendaki

Posted on

Pernyataan “Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Allah Jikalau Dia Menghendaki” berasal dari kepercayaan dan keyakinan agama tertentu, terutama agama Islam. Dalam konteks ini, frasa tersebut berarti bahwa Allah memiliki kekuasaan yang mutlak dan bahwa Dia dapat melakukan segala sesuatu yang Dia kehendaki, baik itu yang tampak mungkin maupun tidak mungkin dalam pandangan manusia.

Bahkan ada yang tidak sanggup lagi hidup di dunia ini karena cobaan yang terus saja datang tanpa pernah selesai. Tidakkah kita baca Al-Quran?

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun, (Q.S. Al-Mulk : 2)

Seharusnya kita menjadikan kehidupan ini sebagai ladang untuk menggapai sebanyak-banyaknya amal ibadah dan amal kebaikan. Tapi, kenapa masih banyak orang-orang yang melupakan jati dirinya untuk selalu taat kepada Allah?

Allah Ta’ala berfirman :
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Q.S. Adz-Dzaariyaat : 56)

Tidakkah mereka ingat peringatan Allah yang begitu banyak sekali di dalam Al-Quran?

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q.S. Al-A’raaf : 179)

Tidakkah hati kita merasa tertegur dengan ayat di atas?

Namun, penting untuk diingat bahwa konsep ini juga dilihat dalam konteks agama sebagai suatu yang kompleks dan terkadang kontroversial. Ada beberapa perdebatan dan tafsiran di antara para ulama dan cendekiawan Islam tentang bagaimana kita seharusnya memahami kekuasaan Allah dan apakah ada batasan-batasan tertentu atas apa yang mungkin dilakukan oleh-Nya.

Oleh karena itu, sementara pernyataan tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, sangat penting untuk dihargai pandangan-pandangan yang berbeda dan untuk mempertimbangkan berbagai sudut pandang ketika mempertimbangkan topik agama yang sensitif seperti ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *